Puji Duet VR46, Aleix Espargaro Janji Perjuangan Gelar Dunia Sampai Akhir Musim

Puji Duet VR46, Aleix Espargaro Janji Perjuangan Gelar Dunia Sampai Akhir Musim
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Meski belum menang lagi sejak Seri Argentina, Aleix Espargaro, mengaku senang bisa naik podium lagi usai finis ketiga dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada Minggu (29/5/2022). Ini adalah podium kelima Espargaro sejauh ini, yang membuatnya sebagai rider dengan koleksi trofi terbanyak dalam delapan seri pertama.

Start ketujuh, Espargaro mampu menduduki posisi kelima pada lap pembuka. Namun, ia harus berjibaku dengan sengit bersama Fabio Quartararo, Johann Zarco, dan Fabio di Giannantonio. Pada pertengahan balap, ia pun harus menjalani aksi saling salip dengan duet Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Espargaro akhirnya mampu mengambil alih posisi ketiga dari Bezzecchi pada Lap 17. Sayangnya, sudah tak ada cukup waktu baginya untuk mengejar Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo, yang masing-masing finis pertama dan kedua. Espargaro ternyata cukup puas atas hasil ini, dan memberikan pujian untuk dua murid Valentino Rossi.

1 dari 2 halaman

Pengalaman Masih Minim, Tapi Sudah Tangguh

Pengalaman Masih Minim, Tapi Sudah Tangguh

Marco Bezzecchi dan Luca Marini (c) AP Photo

Meski Marini baru menjalani musim kedua di MotoGP dan Bezzecchi berstatus debutan, Espargaro merasa keduanya sudah cukup tangguh. "Saya senang. Ini akhir pekan yang hebat. Sayangnya, saya tak menjalani kualifikasi dengan baik. Saya tahu bakal sulit melaju di depan, apalagi rider-rider VR46 sangat kompetitif," ujarnya via GPOne.

"Meski tak punya banyak pengalaman, mereka tak pernah melakukan kesalahan, dan saya kehilangan banyak waktu karena mereka, sehingga saya kehilangan kans memperebutkan kemenangan. Saya pikir mereka akan melakukan kesalahan pada suatu titik, namun tidak," lanjut pembalap berusia 32 tahun ini.

Berkat hasil ini, Espargaro mampu mempertahankan posisinya di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 94 poin, tertinggal 8 poin dari Quartararo. Hal ini juga masih menjadikannya salah satu kandidat juara dunia. Ia pun berjanji bakal gigih memperjuangkan gelar dunia sampai akhir musim nanti di Valencia, Spanyol.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Sukses Tanpa Satu sama Lain

Tak Bisa Sukses Tanpa Satu sama Lain

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Semangatnya pun semakin terlecut dalam merebut status juara karena telah mengamankan kontrak dengan Aprilia untuk musim 2023-2024. Dengan kontrak yang sudah ada dalam genggaman, Espargaro bisa lebih fokus pada performanya di lintasan tanpa harus memikirkan negosiasi. Ia yakin, bertahan di Aprilia adalah win-win solution.

"Tanpa saya, Aprilia takkan bisa meraih hasil macam ini. Namun, saya rasa saya juga tak bisa tampil kuat dengan pabrikan selain Aprilia. Jadi, ini bukan soal satu pihak saja, ini soal tim. Ini olahraga individual, namun gabungan dari kinerja banyak orang. Kami punya sensasi baik di garasi dan bekerja dengan sangat baik," tuturnya.

"Mungkin terlalu dini bicara begini, namun saya merasa bisa memperebutkan gelar sampai akhir. Menyenangkan melihat rider lain mulai melihat saya dengan cara berbeda, namun saya takkan mengubah cara kerja saya. Saya punya jalan sendiri untuk ditelusuri dan saya akan berjuang sampai Valencia," pungkas Espargaro.

Sumber: GPOne