Puasa Kemenangan, Lewis Hamilton: Pasti Bisa Berakhir Musim Ini

Puasa Kemenangan, Lewis Hamilton: Pasti Bisa Berakhir Musim Ini
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, sangat percaya bahwa puasa kemenangannya di Formula 1 2022 takkan berlangsung kelewat lama. Lewat situs resmi kejuaraan pada Kamis (7/7/2022), tujuh kali juara dunia ini mengaku yakin paceklik tersebut akan berakhir musim ini juga.

Hamilton memang belum menang lagi sejak Seri Arab Saudi di Jeddah pada Desember 2021 lalu. Dalam 10 seri pertama musim ini, ia baru mengoleksi tiga podium, dan semuanya berkat finis ketiga, yakni di Bahrain, Kanada, dan Inggris. Namun, balapan di Kanada dan Inggris dirasa sebagai kemajuan besar bagi Hamilton.

Akibat kendala porpoising sejak awal musim, Hamilton sempat pesimistis bisa menang. Namun, uy=sai bekerja dengan para insinyur Mercedes di Brackley, Inggris, setelah Seri Baku, Azerbaijan, ia mengalami kemajuan dan tampil kompetitif. Dalam balapan di Silverstone, ia bahkan menyajikan aksi salip menarik bersama Sergio Perez dan Charles Leclerc.

1 dari 3 halaman

Mulai Yakin Menuju Arah yang Tepat

Mulai Yakin Menuju Arah yang Tepat

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

"Awal tahun ini, saya jelas tak yakin bahwa saya bisa meraih kemenangan dengan mobil ini. Sudah jelas ini bukan cara berpikir yang kami inginkan, namun ada perasaan, 'Ya Tuhan, jalan kami bakal panjang dalam mengejar orang-orang', mengingat progres baik yang didapat para rival," ungkap Hamilton.

"Kami lalu menjalani balapan terakhir, atau dua terakhir, di mana kami cukup kuat. Ini benar-benar bikin kami yakin sedang menuju ke arah yang tepat, yakin ada potensi tinggi pada mobil kami. Kami hanya harus terus menggali, bekerja lebih keras. Semoga kami bisa lebih dekat dengan kans menang. Jadi, saya sangat yakin kami bisa meraih kemenangan tahun ini," lanjutnya.

Hamilton menyatakan asa meraih kemenangan memang terlihat di Silverstone. Ia yakin kansnya sirna akibat kecelakaan Zhou Guanyu pada lap pertama, kesalahan pit stop oleh Mercedes, serta periode Safety Car akibat masalah teknis yang dialami Esteban Ocon jelang finis. Alhasil, ia harus rela melihat kemenangan jatuh ke tangan Carlos Sainz jr.

2 dari 3 halaman

Mercedes Biasa Kesulitan di Austria

Mercedes Biasa Kesulitan di Austria

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Meski melihat lonjakan performa di Silverstone, Hamilton tak mau kelewat pede menjalani pekan balap F1 GP Austria di Red Bull Ring akhir pekan ini. Pasalnya, Mercedes dikenal kerap kesulitan di trek yang biasanya dikuasai Red Bull Racing dan Max Verstappen ini. Namun, Hamilton berharap ada keajaiban yang bisa membantunya meraih hasil lebih mentereng.

"Jelas ada potensi menang di Silverstone. Namun, dengan performa kami saat ini, kami tak benar-benar setara dengan dua tim di depan. Kami butuh semuanya bersatu, jadi kami tak butuh Safety Car pada akhir balapan, kami tak butuh kehilangan waktu saat pit stop. Idealnya, jika tak ada kecelakaan pada awal balapan, saya bakal ada di posisi ketiga (di Tikungan 2)," ujar Hamilton.

"Saya rasa semua terjadi karena ada alasannya. Silverstone akhir pekan Carlos. Sudah digariskan bahwa dia akan meraih kemenangan perdana di sana, dan saya turut bahagia untuknya. Kami sendiri selalu kesulitan di Austria, jadi bakal sulit menang di sini, jika mengingat kombinasi tikungannya. Namun, ini bukannya mustahil. Cuacanya tak menentu, jadi saya mengharapkan kejutan," tutupnya.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara Formula 1 2022

  1. Max Verstappen - Red Bull Racing RBPT - 181
  2. Sergio Perez - Red Bull Racing RBPT - 147
  3. Charles Leclerc - Ferrari - 138
  4. Carlos Sainz - Ferrari - 127
  5. George Russell - Mercedes - 111
  6. Lewis Hamilton - Mercedes - 93
  7. Lando Norris - McLaren Mercedes - 58
  8. Valtteri Bottas - Alfa Romeo Ferrari - 46
  9. Esteban Ocon - Alpine Renault - 39
  10. Fernando Alonso - Alpine Renault - 28
  11. Pierre Gasly - AlphaTauri RBPT - 16
  12. Kevin Magnussen - Haas Ferrari - 16
  13. Sebastian Vettel - Aston Martin Aramco Mercedes - 15
  14. Daniel Ricciardo - McLaren Mercedes - 15
  15. Yuki Tsunoda - AlphaTauri RBPT - 11
  16. Zhou Guanyu - Alfa Romeo Ferrari - 5
  17. Mick Schumacher - Haas Ferrari - 4
  18. Alexander Albon - Williams Mercedes - 3
  19. Lance Stroll - Aston Martin Aramco Mercedes - 3
  20. Nicholas Latifi - Williams Mercedes - 0
  21. Nico Hulkenberg - Aston Martin Aramco Mercedes - 0

Sumber: Formula 1