Promotor Akui MotoGP Prancis 2020 Bakal Ditunda

Promotor Akui MotoGP Prancis 2020 Bakal Ditunda
MotoGP Le Mans, Prancis 2019 (c) AP Photo

Bola.net - Promotor MotoGP Prancis, Claude Michy, menyatakan bahwa gelaran balap di Le Mans bisa segera masuk daftar event yang harus ditunda tahun ini akibat pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini ia sampaikan kepada L'Equipe.

Saat ini, Le Mans dijadwalkan menjamu MotoGP pada 15-17 Mei, namun terus merebaknya Covid-19 membuat Michy tak bisa memastikan balapan bisa digelar sesuai rencana awal.

"Kami akan putuskan pada pekan pertama April soal apa yang akan kami lakukan, tergantung situasi kesehatan. Tak ada gunanya untuk buru-buru," ujar Michy seperti yang dikutip Crash.net.

1 dari 2 halaman

Ingin Gelar MotoGP pada Juni

Michy pun mengaku bertekad menunda MotoGP Prancis ke 12-14 Juni, yang uniknya merupakan tanggal asli FIA WEC 24 Hours of Le Mans, yang kini dipastikan ditunda ke 19-20 Juni.

Jika bulan Juni dianggap terlalu dini untuk menggelar balapan mobil seperti WEC, apakah Le Mans sudah layak menggelar MotoGP pada bulan yang sama? Presiden Automobile Club de l'Ouest selaku promotor 24 Hours of Le Mans, Pierre Fillon, pun punya penjelasan.

"Menunda 24 Hours of Le Mans dari tanggal aslinya pada Juni adalah langkah yang paling layak dalam menghadapi situasi tak biasa ini. Hal yang terpenting saat ini adalah mengurangi penyebaran virus," ungkap Fillon.

2 dari 2 halaman

Tak Pertimbangkan Tanpa Penonton

Le Mans diketahui sebagai salah satu seri MotoGP Eropa yang paling populer, jumlah penontonnya tahun lalu pun berada di peringkat kedua setelah Thailand. Michy pun mengaku tak mempertimbangkan untuk menggelar balapan tanpa penonton.

"Hal yang terpenting adalah kejuaraan ini tetap digelar, dengan hanya 10-11 jika perlu. Masa depan kompetisi dan tim-tim peserta sangat bergantung padanya," ungkap Michy, yang juga membantu Johann Zarco bergabung dengan Reale Avintia Racing tahun ini.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).