Program Test Rider Lebih Serius, Yamaha Berharap Banyak pada Cal Crutchlow

Program Test Rider Lebih Serius, Yamaha Berharap Banyak pada Cal Crutchlow
Cal Crutchlow (c) Facebook/LCR Honda

Bola.net - Usai gagal memenuhi janjinya sejak 2019, Yamaha pun meluncurkan program uji coba yang jauh lebih serius di MotoGP 2021. Mendepak Jorge Lorenzo dan menggandeng Cal Crutchlow sebagai test rider, pabrikan Garpu Tala punya jadwal supersibuk dalam uji coba shakedown dan pramusim di Losail, Qatar, pada 5-7 dan 10-12 Maret nanti.

Seperti diketahui, program uji coba Yamaha memang banjir kritik selama tiga tahun terakhir, baik dari penggemar, pengamat, maupun para pembalapnya sendiri. Usai menggaet Jonas Folger pada 2019 dan Lorenzo pada 2020, Yamaha tak memanfaatkan test rider-nya dengan sangat baik, berlawanan dengan para kompetitornya.

Puncaknya terjadi tahun lalu, ketika Yamaha hanya menurunkan Lorenzo dalam dua uji coba. Yamaha pun mendapat kritik tajam dari Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales, yang menilai mereka tak memahami betapa berharganya masukan Lorenzo, yang selama ini dikenal sebagai 'pawang' YZR-M1.

1 dari 3 halaman

Prediksi Cal Crutchlow Harus Adaptasi Lebih Dulu

Prediksi Cal Crutchlow Harus Adaptasi Lebih Dulu

Fabio Quartararo, Lin Jarvis, Massimo Meregalli, dan Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Dengan Crutchlow, mereka harap Yamaha menetapkan program yang lebih serius. Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, berani jamin program ini berjalan baik, meski tak bisa uji coba lebih awal seperti halnya Honda yang sudah berkali-kali mengaspal dengan dengan Stefan Bradl di Spanyol pada Januari dan Februari.

"Sayang, kami tak bisa uji coba lebih awal, karena pabrikan kami ada di Jepang. Untuk uji coba, Cal harus pergi ke sana, namun ada aturan karantina. Test rider kami yang di Jepang bahkan tak bisa menjalankan uji coba shakedown. Jadi, bagi kami, shakedown sesungguhnya akan digelar di Qatar," ujar Meregalli via Crash.net, Kamis (25/2/2021).

"Saya penasaran atas apa yang bisa dilakukan Cal untuk kami, dan kami harap ia bisa memberi masukan yang kuat, walau mungkin ia harus adaptasi lagi. Jadi, hari pertama shakedown nanti bakal penting bagi Cal untuk membiasakan diri. Namun, pada hari kedua, ia harus siap membandingkan perangkat-perangkat baru," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Pede Atasi Masalah Ketahanan Mesin

Komentar senada disampaikan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Ia juga yakin, lewat Cructhlow, pihaknya bisa mengatasi masalah ketahanan mesin yang terjadi musim lalu. "Kami percaya diri. Kami rasa takkan ada masalah teknis seperti tahun lalu, dan kami yakin motor kami jadi paket yang sangat berimbang," ujarnya.

"Kami tak sabar menanti dua uji coba di Qatar, karena Anda takkan pernah tahu performa Anda sampai benar-benar berbagi lintasan dengan rival. Jadi, uji coba ini bakal sangat penting. Ada banyak hal yang harus dijajal, dan kami sangat senang Cal akan bekerja dengan kami. Ia akan punya program padat di sana," tutup Jarvis.

Selain Yamaha, Suzuki juga diketahui belum bisa menjalani uji coba seperti halnya Honda, mengingat sang test rider, Sylvain Guintoli, belum turun lintasan sejauh ini. Meski begitu, Suzuki dikabarkan sudah mulai melakukan uji coba di markas mereka yang ada di Jepang bersama Takuya Tsuda.

Sumber: Crashnet