Pro-Kontra Rider MotoGP Soal Pemangkasan Pekan Balap Jadi 2 Hari

Pro-Kontra Rider MotoGP Soal Pemangkasan Pekan Balap Jadi 2 Hari
MotoGP Styria 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Seperti yang diketahui, Covid-19 telah memengaruhi segala sektor kehidupan penghuni bumi selama setahun belakangan, tak terkecuali sektor olahraga, khususnya MotoGP. Kalender balap musim 2020 yang tadinya dijadwalkan terdiri dari 20 balapan, justru dimampatkan jadi 14 balapan dan hanya digelar di sembilan trek Eropa.

Mengingat Covid-19 masih merajalela, bukannya tak mungkin musim 2021 mengalami hal yang kurang lebih sama, karena tiap negara punya kebijakan sendiri-sendiri dalam mencegah penyakit ini. Demi menghindari hal ini, muncul gagasan untuk memperpendek durasi pekan balap dari tiga hari menjadi dua hari saja.

Dalam situasi normal tanpa Covid-19, pemendekan durasi pekan balap tentu bakal ditentang oleh sirkuit-sirkuit penyelenggara karena mengurangi pemasukan dari penjualan tiket. Namun, mengingat MotoGP belum berniat menghadirkan penonton, opsi ini cukup memungkinkan, walau pastinya bakal memengaruhi kontrak siaran televisi.

1 dari 6 halaman

Sudah Dijajal Formula 1 di Imola

Sudah Dijajal Formula 1 di Imola

Formula 1 GP Styria 2020 (c) AP Photo

Formula 1 pun sudah sempat menjajal durasi dua hari dalam pekan balap di Sirkuit Imola, Italia, musim lalu. Kala itu, F1 menghapus dua sesi latihan bebas yang biasa digelar pada hari Jumat. Alhasil, mereka hanya menggelar satu sesi latihan dan kualifikasi pada Sabtu, dan kemudian langsung menjalani balapan pada Minggu.

Para rider MotoGP sendiri sudah mengamati apa yang dilakukan F1, namun respons mereka ternyata ada yang pro dan juga ada yang kontra. Satu hal yang pasti, mereka sepakat bahwa untuk tampil dengan performa ideal dalam balapan, sesi latihan yang lebih banyak sangatlah dibutuhkan demi mencari setup motor yang tepat.

Berikut pendapat dari para pembalap MotoGP mengenai opsi pemendekan pekan balap dari tiga menjadi dua hari saja, seperti yang dilansir oleh Crash.net pada Jumat (22/1/2021).

2 dari 6 halaman

Joan Mir dan Alex Rins

"Bagi saya takkan jadi masalah besar. Lebih banyak waktu bisa dihabiskan di rumah! Tapi apa pun yang dikatakan promotor, saya akan lakukan," ujar Mir, yang merupakan juara dunia tahun lalu.

"Dalam kasus saya, jika melihat hasil saya belakangan ini, pada Jumat saya biasanya selalu ada di belakang! Jadi, bakal menyenangkan jika hanya bisa berkendara selama dua hari," gurau Rins.

3 dari 6 halaman

Fabio Quartararo

"Saya rasa ini bagus dan juga buruk. Saya lebih pilih naik motor (pada Jumat) ketimbang lari di atas treadmill. Tapi, memang benar bahwa dua hari saja, yakni Sabtu dan Minggu, seperti yang dilakukan F1 di Imola, bakal menyenangkan, karena saya rasa kami sudah punya pondasi yang baik pada motor kami dan biasanya kami tak banyak melakukan perubahan. Jadi, saya rasa bakal oke kalau ada perubahan besar pada jadwal," tutur Quartararo.

4 dari 6 halaman

Maverick Vinales

"Saya rasa bakal sulit mendapatkan waktu untuk mencari setup motor dan memahami situasi trek hanya dalam dua hari. Tapi juga bakal lebih menarik, karena mungkin rider-rider lain tak menjalani pekan balap dengan baik. Saya suka jadwal yang sekarang, saya suka berkendara pada Jumat dengan lebih tenang, kemudian dilanjutkan pada Sabtu dan Minggu. Tapi jika memang harus dua hari saja, bagi saya oke-oke saja," ungkap Vinales.

5 dari 6 halaman

Franco Morbidelli

"Secara pribadi, saya tidak suka. Kami semua sudah balapan seumur hidup dengan program yang sekarang: Jumat, Sabtu, Minggu, dan saya menyukainya. Saya rasa F1 lebih memungkinkan karena mereka naik mobil, sementara kami butuh waktu lebih banyak demi mencari setup motor dan membiasakan diri dengan trek, dan lain-lainnya," tutur Morbidelli.

"Saya rasa cara berkendara kami lebih baik sepanjang pekan balap, dan Sabtu bukanlah momen terbaik. Kualifikasi memang baik, karena di sana kami biasa mencetak rekor lap, tapi itu bukan momen terbaik dan bisa lebih berbahaya jika kami hanya berkendara dua hari," pungkas rider Petronas Yamaha SRT.

Sumber: Crashnet