
Bola.net - - Drama yang melibatkan dua pebalap beken, Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti tak memiliki akhir. Banyak pihak yang ikut memberikan komentar-komentarnya mengenai perselisihan keduanya. Dan kali ini komentar datang dari pengamat MotoGP asal Italia, Maurizio Bruscolini.
Rossi dan pembalap Repsol Honda Team itu terlibat insiden di MotoGP Argentina, dua pekan lalu. Marquez melakukan manuver agresif pada lap ke-20 di tikungan ke-13 saat balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Manuvernya itu membuat Rossi tersungkur di pinggir lintasan.
Akibatnya, Marquez mendapat penalti 30 detik dari Race Direction. Itu merupakan hukuman ketiganya di MotoGP Argentina setelah disanksi ride-through penalty dan turun satu posisi.
Hingga sekarang, pembalap Movistar Yamaha itu masih menyimpan dendam kepada Marquez. Bahkan, Rossi meminta Marquez diberi hukuman lebih berat lagi.
Tak hanya meminta hukuman yang lebih berat, Rossi juga menganggap Marquez sebagai pembalap MotoGP paling berbahaya. Pria asal Italia itu memprediksi Marquez bakal mengulangi insiden serupa.
Munculnya Watak Asli Rossi
Melihat insiden MotoGP Argentina, Bruscolini mengatakan, watak asli Rossi yang penuh dendam pun muncul. Namun dia juga menyebut Marquez lebih brengsek dari Rossi atas manuver mengerikannya di Argentina.
"Valentino Rossi yang sesungguhnya adalah yang kita lihat pada MotoGP Argentina, penuh dendam dan dengki, bukan yang diberitakan jurnalis selama ini."
"Tapi, faktanya Marquez bahkan lebih berengsek daripada Rossi," ujar Bruscolini seperti diberitakan media Spanyol, AS.
Penguasa Garasi Yamaha
Alessio 'Uccio' Salucci, sahabat Rossi, menjadi orang yang paling dibenci Bruscolini. Tingkah Uccio yang mengusir Marquez yang hendak meminta maaf kepada Rossi di garasi Yamaha mencerminkan sisi negatif.
Uccio berlaga layaknya bos di garasi Yamaha. Bahkan, sikap Uccio ini tak menghormati para petinggi Yamaha yang berada di garasi tim.
"Masalah Yamaha sudah terlihat, di garasi mereka orang yang jadi bos berasal dari Tavullia (kampung halaman Rossi). Uccio sudah melewati batas dan para petinggi Yamaha tidak menyukainya. Sekali lagi kejadian seperti ini maka dia (Uccio0 tidak diizinkan masuk garasi," ucap Bruscolini menutup.
Perseteruan antara kedua pebalap di Argentina ini sendiri bukanlah yang pertama terjadi. Momen awal perseteruan kedua pebalap bermula pada MotoGP Sepang 2015. Awalnya, Rossi menuduh Marquez yang dinilai membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia.
Marquez dan Valentino Rossi kemudian terlibat perselisihan di lintasan. The Doctor dianggap sengaja menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang. Akibatnya, Rossi dihukum start dari posisi buncit di MotoGP Valencia hingga akhirnya gagal menjadi juara dunia.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:03
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...