
Bola.net - Pada tahun 2000, Federasi Balap Motor Catalan meresmikan sebuah kompetisi road racing bertajuk Conti Cup. Setelah menjadi juara Catalan 50cc Motocross di tahun 2001, Marc Marquez ingin mencoba peruntungannya pada ajang balap di atas aspal tersebut meski pada awalnya ia mengalami kesulitan.
Di tahun pertama, Marquez sempat tidak yakin atas kemampuannya dalam menghadapi kejuaraan road racing karena ia tidak bisa melaju dengan cepat. Namun pada pertengahan musim balap, ia mulai merasa nyaman dengan motornya dan memutuskan untuk mencoba lagi di tahun-tahun berikutnya.
Terbukti, berpindah ke ajang road racing ternyata membawa lebih banyak kesuksesan untuk Marquez ketika ia beranjak ke usia 10 tahun dan menjuarai kompetisi tersebut.
Setelahnya, Marquez diperkenalkan kepada mesin 125cc dan mampu memenangkan gelar kejuaraan balap Catalan 125 di tahun 2005 dan 2006. Debut suksesnya di Kejuaraan Nasional Spanyol (CEV) pada tahun 2007, di mana ia meraih kemenangan pertama di Jerez, membuatnya dilirik oleh tim Repsol KTM untuk membalap di kejuaraan dunia GP125 tahun 2008.
Di GP Inggris, ia menjadi pebalap Spanyol termuda (15 tahun dan 127 hari) dalam sejarah yang mampu meraih podium, sedangkan di tahun 2009, ia menjadi pebalap Spanyol termuda (16 tahun dan 89 hari) yang mampu meraih pole position di GP Perancis. Sayangnya, ia harus mengakhiri musim tersebut lebih awal karena mengalami cedera.
Dengan keluarnya KTM dari kejuaraan GP125, pada tahun 2010 Marquez memutuskan bergabung dengan Red Bull dan tim Ajo Motorsport untuk mengendarai motor Derbi. Tim asal Finlandia itu dipimpin oleh Aki Ajo, yakni sosok yang pernah membawa Mika Kallio melalui masa-masa puncak di kompetisi Grand Prix.
Pebalap bertalenta ini mampu mendominasi kejuaraan GP125 di tahun 2010 dan akhirnya mampu memenangkan gelar dunia pertamanya di Valencia, Spanyol. Prestasi ini membuatnya memiliki kesempatan untuk naik kelas balap ke Moto2 bersama tim Catalunya Caixa Repsol di tahun 2011. (rdb/kny)
Di tahun pertama, Marquez sempat tidak yakin atas kemampuannya dalam menghadapi kejuaraan road racing karena ia tidak bisa melaju dengan cepat. Namun pada pertengahan musim balap, ia mulai merasa nyaman dengan motornya dan memutuskan untuk mencoba lagi di tahun-tahun berikutnya.
Terbukti, berpindah ke ajang road racing ternyata membawa lebih banyak kesuksesan untuk Marquez ketika ia beranjak ke usia 10 tahun dan menjuarai kompetisi tersebut.
Setelahnya, Marquez diperkenalkan kepada mesin 125cc dan mampu memenangkan gelar kejuaraan balap Catalan 125 di tahun 2005 dan 2006. Debut suksesnya di Kejuaraan Nasional Spanyol (CEV) pada tahun 2007, di mana ia meraih kemenangan pertama di Jerez, membuatnya dilirik oleh tim Repsol KTM untuk membalap di kejuaraan dunia GP125 tahun 2008.
Di GP Inggris, ia menjadi pebalap Spanyol termuda (15 tahun dan 127 hari) dalam sejarah yang mampu meraih podium, sedangkan di tahun 2009, ia menjadi pebalap Spanyol termuda (16 tahun dan 89 hari) yang mampu meraih pole position di GP Perancis. Sayangnya, ia harus mengakhiri musim tersebut lebih awal karena mengalami cedera.
Dengan keluarnya KTM dari kejuaraan GP125, pada tahun 2010 Marquez memutuskan bergabung dengan Red Bull dan tim Ajo Motorsport untuk mengendarai motor Derbi. Tim asal Finlandia itu dipimpin oleh Aki Ajo, yakni sosok yang pernah membawa Mika Kallio melalui masa-masa puncak di kompetisi Grand Prix.
Pebalap bertalenta ini mampu mendominasi kejuaraan GP125 di tahun 2010 dan akhirnya mampu memenangkan gelar dunia pertamanya di Valencia, Spanyol. Prestasi ini membuatnya memiliki kesempatan untuk naik kelas balap ke Moto2 bersama tim Catalunya Caixa Repsol di tahun 2011. (rdb/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 Mei 2012 18:53
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...