Prediksi MotoGP Spanyol 2015: Lanjutan Tren Rossi dan Peluang Lorenzo

Prediksi MotoGP Spanyol 2015: Lanjutan Tren Rossi dan Peluang Lorenzo
Valentino Rossi (c) AFP
Bola.net - Setelah menjalani tiga seri pertama di benua Asia dan Amerika, akhir pekan ini MotoGP akhirnya kembali ke 'tanah air' mereka, yakni benua Eropa. Deretan seri balap di Benua Biru akan dimulai di Sirkuit Jerez, yang menjadi favorit nyaris seisi paddock kejuaraan tersebut.

Usai mengoleksi tiga podium termasuk dua kemenangan di tiga seri pertama, pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi punya motivasi tinggi menghadapi seri keempat. Apalagi The Doctor merupakan pebalap tersukses di Jerez, dengan koleksi delapan kemenangan.

Jerez akan menjadi pembuktian Rossi dalam melanjutkan tren positif, dan akan menjadi kesempatannya memperlebar jarak dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Meski begitu, langkah The Doctor diprediksi tak akan mudah dengan adanya sang tandem yang siap membalas dendam, Jorge Lorenzo.  (mgp/kny)
1 dari 3 halaman

Podium Perdana Lorenzo?

Podium Perdana Lorenzo?

Jorge Lorenzo sudah bisa dipastikan menjadi pebalap paling 'lapar' dalam memasuki seri keempat musim ini. Setelah tiga nasib sial berbeda di Qatar, Austin dan Argentina, empat kali juara dunia ini sangat ambisius dalam membidik podium perdananya musim ini.

Setelah insiden helm, penyakit bronkitis dan salah memilih ban, Por Fuera tak mau kembali tampil gegabah di sirkuit yang tikungan terakhirnya dinamai dengan nama belakangnya ini.

Peluang Lorenzo menapaki tangga podium untuk pertama kali musim ini diprediksi kian membesar setelah Dani Pedrosa memutuskan kembali absen dan Marc Marquez tidak fit akibat mengalami cedera jari.
2 dari 3 halaman

Marquez, Sang Tanda Tanya Besar

Marquez, Sang Tanda Tanya Besar

Terjatuh dan gagal finis akibat bersenggolan dengan Valentino Rossi di Argentina, ternyata bukan satu-satunya nasib sial yang dialami Marc Marquez. Hanya satu pekan sebelum balapan MotoGP Spanyol digelar, pebalap Repsol Honda ini malah mengalami patah tulang dan jari kelingking kiri.

Cedera ini dialami Marquez setelah terjatuh keras dalam latihan motocross. Meski mendapat lampu hijau untuk turun lintasan di Jerez, Dr. Xavier Mir yang menanganinya menyatakan kondisi sang juara bertahan tidak akan fit 100 persen dan akan terus dipantau oleh tim medis.

Melihat mentalitas yang terbukti kuat sejak turun di Grand Prix, tampaknya Marquez akan benar-benar turun lintasan pada hari Minggu (3/5). Pertanyaan terbesar adalah, apakah Marquez cukup fit untuk ngotot dan bertarung meraih kemenangan?
3 dari 3 halaman

Jerez, Bukan 'Sahabat' Ducati

Jerez, Bukan 'Sahabat' Ducati

Menghadapi balapan di Jerez, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dengan kompak bersikap merendah. Dalam pernyataan resmi tim, dua pebalap yang sama-sama berasal dari Italia ini mengaku Sirkuit Jerez tak pernah cocok dengan karakter Desmosedici.

Meski begitu, sikap merendah yang ditunjukkan Ducati selama tiga seri pembuka merupakan salah satu bukti pabrikan ini adalah pembunuh berdarah dingin. Mereka selalu mengaku tugas pengembangan masih menumpuk, namun hasil berkata lain.

Dovizioso dan Iannone saat ini menduduki peringkat kedua dan ketiga pada klasemen pebalap masing-masing dengan 60 dan 40 poin. 'Duo Andrea' inipun diprediksi menjadi momok terbesar Rossi yang berusaha meraih podium ke-200 dalam karirnya di Grand Prix.