Prediksi F1 GP Monaco 2015: Lahan Rosberg

Prediksi F1 GP Monaco 2015: Lahan Rosberg
Nico Rosberg (c) AFP
Bola.net - Formula 1 2015 akhirnya tiba di salah satu sirkuit paling legendaris dan paling bergengsi dalam kalender balapnya, yakni sirkuit jalanan Monte Carlo, Monaco akhir pekan ini. Akankah Monte Carlo tetap jadi daerah kekuasaan Nico Rosberg?

Pebalap Mercedes ini punya catatan gemilang di Monaco. Selama tiga tahun terakhir, ia selalu menapaki podium Monte Carlo. Setelah finis kedua pada tahun 2012, Rosberg sukses meraih dua kemenangan di dua musim berikutnya.

Rosberg bisa jadi tetap unggul di sirkuit ini, apalagi ia tengah dalam misi balas dendam pada rekan setimnya, Lewis Hamilton yang berada di puncak klasemen. Selain itu, ia masih fresh dari kemenangan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol dua pekan lalu.

Monaco sejatinya bagai seri kandang bagi Rosberg, mengingat ia bertempat tinggal di sana. Meski begitu, langkahnya diprediksi tak akan mudah, mengingat musim ini Hamilton begitu dominan di sesi kualifikasi. Apalagi, pole sitter di Monaco diuntungkan oleh sempitnya lintasan. [initial]   (bola/kny)
1 dari 3 halaman

Kontrak Baru Motivasi Hamilton

Kontrak Baru Motivasi Hamilton

Hamilton yang merupakan juara dunia bertahan, boleh saja kalah dari Rosberg di Barcelona-Catalunya, Spanyol dua pekan lalu. Namun ia masih berada di puncak klasemen dengan 111 poin, unggul 20 poin dari Rosberg di peringkat kedua.

Hamilton pun sudah pasti bertekad balas dendam atas kekalahan yang cukup menodai dominasinya. Hamilton sendiri sudah tak pernah menang di Monte Carlo sejak tahun 2008, yakni saat masih membela McLaren. Ia pun diprediksi haus kemenangan di sini.

Pebalap Inggris inipun punya motivasi lain. Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak selama tiga tahun dengan Silver Arrow. Dengan selesainya masa negosiasi, Hamilton pun bisa benar-benar fokus menghadapi balapan akhir pekan ini.
2 dari 3 halaman

Ferrari vs Williams

Ferrari vs Williams

Musim ini, Ferrari memang sukses menjadi lawan utama Mercedes. Sayang mereka lagi-lagi tak bisa menyamai level performa Mercedes di Spanyol dua pekan lalu. Namun pabrikan asal Italia ini bertekad membayar semua kegagalan akhir pekan ini.

Ferrari punya rekor buruk di Monaco selama 15 tahun terakhir. Kemenangan terakhir mereka di sana adalah pada tahun 2001 melalui Michael Schumacher. Bila berhasil menyamai prestasi ini, maka kemenangan tersebut akan menjadi salah satu kemenangan bersejarah Tim Kuda Jingkrak.

Meski begitu, langkah Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen diprediksi tak akan mudah, mengingat duo Williams, Felipe Massa dan Valtteri Bottas mulai unjuk gigi. Dengan sokongan mesin dari Mercedes, keduanya mampu menempel ketat Ferrari di Spanyol.
3 dari 3 halaman

Kans McLaren dan Manor

Kans McLaren dan Manor

Harapan McLaren-Honda pada perkembangan mobil MP4-30 terus melambung setelah tim ini mengalami peningkatan performa secara bertahap, mengurangi tekanan pada mesin. Perkembangan inipun bisa menguntungkan Fernando Alonso dan Jenson Button di Monaco.

McLaren-Honda memang tak mengharapkan kemenangan atau podium, namun tim ini sudah berada di jalur yang tepat dalam misi meraih poin perdana musim ini. Button sendiri yakin masalah-masalah besar sudah mulai teratasi di Spanyol.

Meski begitu, McLaren-Honda akan mendapat perlawanan sengit dari Manor Marussia. Tim ini menargetkan finis di posisi 10 besar, mengingat Seri Monaco merupakan seri paling emosional bagi mereka, di mana Jules Bianchi yang kini masih dirawat di rumah sakit di Prancis meraih poin perdana untuk mereka tahun lalu.