Pramac Racing Beri 'Kode' Ogah Lepas Jorge Martin ke Ducati di MotoGP 2023

Pramac Racing Beri 'Kode' Ogah Lepas Jorge Martin ke Ducati di MotoGP 2023
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Bola.net - CEO Pramac yang juga pemilik tim Pramac Racing, Paolo Campinoti, memberikan 'kode' bahwa pihaknya tak mau melepaskan Jorge Martin ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023. Hal ini ia nyatakan kepada La Gazzetta dello Sport, usai melihat performa Martin yang bombastis dalam musim debutnya di kelas para raja tahun ini.

Campinoti juga menyatakan, stabilitas timnya dalam beberapa musim ke depan bakal sangat krusial. Pasalnya, skuad asal Italia ini baru saja diguncangkan oleh keputusan sang manajer tim, Francesco Guidotti, yang memilih hengkang ke Red Bull KTM Factory Racing untuk memegang jabatan yang sama.

Campinoti terkejut atas keputusan Guidotti ini, yang diambil pada November lalu, tak lama setelah MotoGP 2021 berakhir di Valencia. Campinoti kelabakan mencari penggantinya, apalagi sulit menemukan sosok pemimpin berpengalaman di MotoGP saat ini, karena kebanyakan sudah nyaman di tim masing-masing.

1 dari 2 halaman

Sulit Temukan Manajer Baru yang 'Valid'

CEO Pramac sekaligus pemilik tim Pramac Racing, Paolo Campinoti (c) Pramac RacingCEO Pramac sekaligus pemilik tim Pramac Racing, Paolo Campinoti (c) Pramac Racing

"Yang bikin saya terkaget-kaget adalah pemilihan waktunya. Apalagi musim ini baru saja selesai, dan semua program menjelang musim baru sudah dimulai. Jadi, tak mudah menemukan pengganti yang valid di 'pasaran' dalam waktu singkat," ungkap Campinoti seperti yang dikutip Corsedimoto pada Senin (27/12/2021).

Meski begitu, Campinoti akhirnya menggaet Claudio Calabresi, yang selama tiga musim terakhir menjadi Manajer Tim Octo Pramac MotoE dan pernah jadi Direktur Komersial Eni Refining. Calabresi akan dibantu oleh Fonsi Nieto, yang musim depan resmi naik pangkat dari pelatih balap tim menjadi sports director.

"Saya percaya pada Claudio dan ia berpengalaman di dunia industri di level tertinggi. Peran yang belum ia pahami soal operasional tim akan ditangani Fonsi. Berkat perannya sebagai pelatih balap, Fonsi paham situasi kami. Bukan kebetulan tim kami berkembang pesat. Ia akan membantu Claudio. Saya yakin kombinasi ini akan bekerja dengan baik," ujar Campinoti.

2 dari 2 halaman

Impian Pramac: Pertahankan Zarco-Martin di MotoGP 2023

Impian Pramac: Pertahankan Zarco-Martin di MotoGP 2023

Jorge Martin dan Johann Zarco (c) Pramac Racing

Musim ini, Pramac Racing juga tampil garang. Mereka mengoleksi delapan podium berkat Jorge Martin dan Johann Zarco. Martin bahkan merebut satu kemenangan. Zarco juga duduk di peringkat 5 pada klasemen. Skuad ini juga menyabet gelar tim independen terbaik. Zarco merebut gelar rider independen terbaik, dan Martin jadi debutan terbaik.

Mengingat Zarco akan berusia 31 tahun pada 2022, Martin pun mulai digosipkan akan pindah ke Ducati Lenovo Team pada 2023 untuk menggantikan Jack Miller. Namun, Campinoti bertekad mempertahankan rider Spanyol itu. "Mengulang hasil tahun ini takkan mudah, tapi jika struktur tim kami tak berubah, kami bisa mencoba," tuturnya.

"Siapa pun rider yang bergabung dengan tim kami akan menyusuri jalan yang alami, dengan pandangan menuju ke tim pabrikan. Jorge punya segalanya untuk melakukannya. Namun, Pecco dan Jack juga punya segalanya demi dapat kontrak baru di Ducati. Jadi, impian saya adalah mempertahankan Jorge dan Johann pada 2023," tutup pria Italia ini.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto