Posisi di Ducati Terancam, Jack Miller: Bodoh Kalau Saya Tak Waspada

Posisi di Ducati Terancam, Jack Miller: Bodoh Kalau Saya Tak Waspada
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, tampaknya sadar betul bahwa posisinya sedang terancam oleh para rider junior di MotoGP 2023 mendatang. Namun, lewat Corsedimoto, Selasa (15/2/2022), Miller mengakui hal ini sudah cukup lumrah terjadi di Ducati.

Musim lalu, Miller menduduki peringkat keempat di klasemen akhir, mengoleksi lima podium dan dua kemenangan. Ini adalah prestasi terbaiknya di MotoGP, namun ia gagal memenuhi ekspektasi timnya, yang menargetkan gelar dunia darinya.

Dalam uji coba pramusim di Mandalika, Miller juga tak bersinar meski ia santai saja. Ia menduduki posisi 18 dalam daftar kombinasi catatan waktu, sementara rider Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini, ada di posisi ketiga. Menurut rider Australia tersebut, ini hal biasa saja.

1 dari 2 halaman

Rider Satelit Lebih Cepat? Sudah Biasa

Rider Satelit Lebih Cepat? Sudah Biasa

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

"Sejak dulu, saat saya masih membela Pramac, sementara Dovi, Petrux, atau Lorenzo masih di tim pabrikan, kami para pembalap satelit biasanya lebih cepat di uji coba Sepang. Pasalnya, Anda punya lebih banyak pekerjaan di tim pabrikan," ungkap Miller.

Posisi Miller di tim pabrikan dikabarkan terancam oleh rider Pramac Racing, Jorge Martin, dan rider Gresini Racing, Enea Bastianini. Apiknya performa Marini di masa pramusim juga jadi peringatan bagi Miller. Namun, rider 27 tahun ini justru menganggap ini semua sebagai lecutan untuk tampil lebih baik musim ini.

"Bakal bodoh jika saya tak mengamati para pembalap seperti Enea, bahkan Luca, yang sangat cepat. Daftarnya panjang, karena rider Ducati mana pun bisa menang di Qatar nanti. Sudah jelas Ducati bakal kuat di sana, karena Qatar adalah trek yang berbeda," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Makin Lapar Ingin Menang di Qatar

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Twitter/Ducati CorsePembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Twitter/Ducati Corse

Miller juga bertekad tampil lebih garang lagi dalam seri pembuka di MotoGP Qatar pada 4-6 Maret mendatang. Selain ini membuktikan dirinya layak dipertahankan di tim pabrikan, ia juga ingin balas dendam karena musim lalu hanya finis kesembilan usai dominan pada pramusim.

"Tahun lalu, usai uji coba pramusim, saya pikir saya bisa merebut gelar dunia. Alhasil, kali ini saya akan menghadapi balapan pertama dengan lebih lapar. Uji coba dan balapan adalah hal yang berbeda. Saya pun akan berusaha sesiap mungkin," pungkas Miller.

Berikut daftar kombinasi catatan waktu para rider Ducati pada masa pramusim.

Sepang, Malaysia:

  • 1. Enea Bastianini - Gresini Racing - 1'58.131
  • 3. Jorge Martin - Pramac Racing - 1'58.243
  • 6. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - 1'58.265
  • 9. Johann Zarco - Pramac Racing - 1'58.413
  • 11. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - 1'58.430
  • 14. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - 1'58.645
  • 16. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - 1'58.710
  • 20. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - 1'59.197

Mandalika, Indonesia:

  • 2. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - 1'31.289
  • 6. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - 1'31.436
  • 10. Johann Zarco - Pramac Racing - 1'31.488
  • 13. Enea Bastianini - Gresini Racing - 1'31.599
  • 16. Jorge Martin - Pramac Racing - 1'31.665
  • 18. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - 1'31.870
  • 20. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - 1'31.901
  • 21. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - 1'31.915

Sumber: Corsedimoto