Poncharal: Nyaris Mustahil MotoGP 2020 Tetap Gelar 19 Seri

Poncharal: Nyaris Mustahil MotoGP 2020 Tetap Gelar 19 Seri
Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona (c) KTM/Tech 3

Bola.net - Presiden IRTA, Herve Poncharal, mengaku pesimistis soal rencana CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang bertekad tetap menggelar 19 seri MotoGP 2020 yang tersisa, meski belum pasti diketahui kapan dan di mana seri perdananya nanti bakal diselenggarakan.

Aksi kelas MotoGP di Qatar pada 6-8 Maret lalu dibatalkan usai pemerintah lokal mencanangkan restriksi travel untuk Italia, sementara Thailand (20-22 Maret) meminta penundaan sampai 2-4 Oktober karena pemerintah lokal yang ingin mengurangi perkumpulan publik yang besar.

Setelahnya, Seri Austin (3-5 April) ikut ditunda sampai 13-15 November setelah pemerintah lokal mencanangkan status 'bencana', dan Argentina (17-19 April) menunda balapan sampai 20-22 November setelah jumlah kasus (Covid-19) di negara mereka semakin meningkat.

1 dari 2 halaman

Tak Ada alasan Tentukan Kalender Sekarang

Tak Ada alasan Tentukan Kalender Sekarang

Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal (c) KTM/Gold and Goose

Rencananya, seri perdana akan digelar di Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei, dan Ezpeleta ingin 19 seri tersisa musim ini tetap digelar, meski ada kemungkinan terpaksa menggelar balapan pada bulan Desember, yakni masa di mana para peserta MotoGP menjalani liburan musim dingin.

"Kebanyakan negara Eropa sudah karantina. Banyak ajang olahraga ditunda, seperti lomba balap sepeda, Roland Garros, Euro yang ditunda ke 2021, dan ada pertanyaan besar soal Olimpiade pada Juli. Jadi tak ada alasan menentukan kalender MotoGP sekarang. Melakukannya adalah hal bodoh," ujar Poncharal via Speedweek.

2 dari 2 halaman

Tampaknya Mustahil Gelar Semua Seri Tersisa

Poncharal, yang juga Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3 pun menyatakan pesimistis semua balapan tersisa bakal bisa digelar seperti harapan Ezpeleta. Jika memaksakan diri untuk menggelar semuanya, maka musim balap akan semakin padat dan para rider takkan dapat masa rehat yang cukup.

"Kami memang masih punya 19 seri untuk digelar. Tapi menurut saya, tampaknya msutahil kami bisa punya kesempatan menggelar balapan dengan jumlah ini. Kami sudah kehilangan Qatar, dan kini Buriram, Austin, Las Termas ditunda namun juga belum pasti," pungkas Poncharal.