Pol Espargaro: Saya Pindah ke Repsol Honda untuk Jadi Juara Dunia

Pol Espargaro: Saya Pindah ke Repsol Honda untuk Jadi Juara Dunia
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Pol Espargaro menegaskan dirinya tak main-main soal kepindahannya ke Repsol Honda di MotoGP 2021. Mengingat tim itu merupakan tim paling prestisius dalam sejarah Grand Prix dan tengah menaungi Marc Marquez yang merupakan delapan kali juara dunia, Espargaro pun punya misi ambisius dalam langkah ini.

Dalam video wawancaranya dengan Honda Racing Corporation (HRC) pada Selasa (19/1/2021), Espargaro pun menyatakan bahwa targetnya adalah meraih podium, kemenangan, dan bahkan gelar dunia. Kepercayaan diri ini tak pelak lagi ia dapatkan usai tampil sangat kompetitif dan meraih lima podium bersama KTM tahun lalu.

"Target utama saya tak bisa lebih jauh dari naik podium, meraih kemenangan, dan bahkan merebut gelar dunia. Saya harus memperbaiki hasil saya pada 2020. Saya menjalani musim yang baik tahun lalu, namun harusnya bisa lebih baik, dan saya akan coba sebaik mungkin melakukannya," ujarnya seperti yang dikutip MotoGP.com.

1 dari 3 halaman

Tak Datang untuk Sekadar Masuk 6 Besar

Tak Datang untuk Sekadar Masuk 6 Besar

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Flickr/Box Repsol

Juara dunia Moto2 2013 ini meyakini bahwa tahun pertamanya di atas RC213V pasti tidaklah mudah, namun ia takkan mau berlama-lama dalam prosesnya beradaptasi. Ia juga ogah berpuas diri mengakhiri musim di peringkat enam besar pada klasemen, karena ambisi utamanya adalah merebut gelar dunia.

"Tahun pertama takkan mudah, namun saya tak datang ke Repsol Honda untuk sekadar bertarung di enam besar klasemen, saya datang untuk meraih target tertinggi dalam karier saya, yakni menjadi juara dunia MotoGP suatu saat nanti. Tentu target ini, dan meraih kemenangan dalam balapan, bisa diraih di Repsol Honda," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Janji Bakal Berperilaku Proaktif

Mengingat RC213V selama ini dikenal hanya jinak di tangan Marquez, Espargaro mengaku akan berpikiran terbuka dan akan coba menggali pelajaran sebanyak mungkin dari para insinyur Honda demi bisa tampil kompetitif di atas motor tersebut. Ia juga tegas ogah menargetkan posisi 10 besar saja di tiap balapan.

"Saya akan coba mengerahkan perilaku proaktif, kerja keras, semangat, rasa cinta pada olahraga ini, dan jelas akan berusaha mempersembahkan hasil baik. Berpuas diri finis di 10 besar bukanlah harapan tim ini dan bukan harapan saya. Jadi, saya akan berusaha sekeras mungkin demi dapat hasil baik yang selalu diraih tim ini," tutupnya.

Sumber: Honda Racing Corporation, MotoGP