Pol Espargaro: Pindah ke Repsol Honda Adalah 'Judi' Ambisius

Pol Espargaro: Pindah ke Repsol Honda Adalah 'Judi' Ambisius
Pol Espargaro (c) KTM

Bola.net - Pol Espargaro menyatakan bahwa menolak tawaran dari Repsol Honda adalah hal yang sangat mustahil dilakukan. Dalam wawancara dengan Diario AS, Senin (13/7/2020), Espargaro bahkan menyatakan gagasan membela tim itu di MotoGP telah muncul sejak lama.

Juara dunia Moto2 2013 ini memang digosipkan bakal membela Repsol Honda pada awal tahun ini, sejak sang Manajer Tim, Alberto Puig, mendadak memberikan pujian bahwa ia merupakan rider yang punya kriteria ideal untuk Honda, terutama gaya balapnya yang agresif.

Nyatanya, gagasan kerja sama antara Repsol Honda dan Espargaro bahkan sudah muncul sejak tahun lalu, yakni saat Jorge Lorenzo mengalami kesulitan di tim yang sama dan terancam hengkang atau pensiun akibat tak kompetitif dan dirundung berbagai cedera serius.

1 dari 3 halaman

Tak Mau Menyesal di Kemudian Hari

"Sudah jelas praktisnya mustahil menolak tawaran ini. Saya memikirkan hal ini sejak lama. Tahun lalu, ketika ada secercah cahaya yang mengindikasi bahwa saya bisa pindah ke Honda, saya langsung tahu itu gagasan yang sudah lama ada di kepala saya," kisah Espargaro.

Rider 29 tahun ini mengaku meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing menuju Repsol Honda bukan keputusan mudah. Ia butuh waktu lama memikirkan kekurangan dan kelebihan kedua pabrikan, karena KTM menjadikannya rider utama, sementara Honda merupakan pabrikan yang prestisius di MotoGP.

"Selalu ada suara kecil yang berulang di kepala saya, berkata, 'Suatu saat nanti, saat kau pensiun, kau akan menyesal menolak kesempatan yang hanya didapat sedikit pebalap'. Itu bisa jadi kenyataan pahit. Ini adalah 'judi' pribadi yang sangat ambisius, tapi tak ada opsi lain dan saya harus menerimanya," lanjut Polyccio.

2 dari 3 halaman

Tak Takut Sial Seperti Jorge Lorenzo

Espargaro pun mengaku tak takut dirinya bisa mengulang kesialan Lorenzo tahun lalu. Ia yakin karakter RC213V memang tak tercipta untuk rider bergaya balap halus seperti Lorenzo, dan justru bakal lebih cocok untuknya, yang bergaya balap agresif, seperti saat ia mengendarai KTM.

"Dengan Jorge, situasi Honda sangat kacau, dan motor itu butuh rider ambisius, yang bisa mengerahkan segalanya. Honda menyukai rider macam itu, yang berjiwa petarung, dan gaya balap saya bisa cocok dengan jenis motor ini. Tapi kita masih harus lihat nanti, setengah tahun lagi," pungkas Espargaro.

Debut Espargaro bersama Repsol Honda diperkirakan akan terjadi dalam uji coba pascamusim di Sirkuit Valencia, Spanyol, pada pertengahan November nanti. Bergabung dengan tim ini juga menandakan Espargaro bakal bertandem dengan rivalnya sejak belia, Marc Marquez.