'Pol Espargaro Pasti Bisa Bantu Marc Marquez Kembangkan Honda'

'Pol Espargaro Pasti Bisa Bantu Marc Marquez Kembangkan Honda'
Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membeberkan alasan Honda Racing Corporation (HRC) menggaet Pol Espargaro sebagai tandem Marc Marquez di MotoGP 2021. Kepada MotoGP.com, Senin (13/7/2020), Puig mengaku ada banyak faktor yang mendorong HRC tertarik padanya.

Puig menyatakan bahwa Espargaro telah menyatakan ketertarikan pada RC213V sejak lama, meski sejak 2017 KTM selalu memanjakannya, menjadikannya rider nomor satu, dan menjadikannya pemimpin pengembangan RC16. Saat itulah gayung mulai bersambut.

Pria Spanyol ini juga melihat Espargaro sebagai salah satu rider ambisius, yang sayangnya belum pernah dapat motor kompetitif. KTM diketahui cocok untuk gaya balapnya, namun fakta RC16 masih dalam tahap pengembangan membuat Espargaro tak bisa menunggu lama.

1 dari 3 halaman

Sama-Sama Tertarik Bekerja Sama

Sama-Sama Tertarik Bekerja Sama

Marc Marquez dan Alberto Puig (c) HRC

"Pol telah menunjukkan ketertarikan pada motor kami, dan kontraknya (dengan KTM) habis akhir musim nanti. Jadi, ia memang 'tersedia' untuk kami tahun depan. Kami percaya Pol punya semangat juang yang tinggi dan merupakan petarung sejati," ujar Puig seperti yang dikutip Speedweek.

Melihat Espargaro sungguh-sungguh bekerja keras membantu KTM bertarung di depan, serta gaya balapnya yang agresif, HRC pun jadi meyakini bahwa juara dunia Moto2 2013 tersebut sangat cocok untuk kinerja Honda dan pengalamannya akan sangat berharga.

"Pol telah turun di Grand Prix bertahun-tahun, punya banyak pengalaman dan menurut saya ia bekerja sangat baik di KTM dalam pengembangan motornya. Kami pun yakin gaya balapnya bakal cocok dengan motor kami," ungkap Puig.

2 dari 3 halaman

Yakin Bakal Akur dengan Marc Marquez

Puig juga yakin Espargaro dan Marc Marquez takkan cekcok dan merusak atmosfer kerja tim, meski mereka merupakan rival sengit sejak belia, terutama saat keduanya memperebutkan gelar dunia Moto2 pada 2011 dan 2012.

"Menggaet Pol adalah hal yang sudah kami pikirkan, dan ternyata memungkinkan. Jadi, kami memutuskan untuk menggaetnya. Saya rasa Pol bisa membantu Marc dengan baik dalam mengembangkan motor kami dan juga bisa tampil kompetitif," pungkas Puig.