'Pol Espargaro Lebih Layak Jadi Pemenang Pertama KTM'

'Pol Espargaro Lebih Layak Jadi Pemenang Pertama KTM'
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menyatakan bahwa Pol Espargaro lah yang seharusnya lebih layak menjadi pemenang pertama untuk KTM, mengingat ia merupakan rider utama pabrikan Austria tersebut, bahkan sejak mereka turun sepenuhnya sebagai tim pabrikan di MotoGP 2017.

Hal ini disampaikan Beirer kepada Motorsport.com, Rabu (12/8/2020), setelah Brad Binder menggemparkan paddock MotoGP dengan kemenangannya di Brno, Ceko akhir pekan lalu. Itu merupakan kemenangan perdana Binder di kelas tertinggi, juga kemenangan pertama KTM di MotoGP.

Beirer pun tak memungkiri kemenangan Binder ini sangat membanggakan bagi pihaknya, karena berarti kerja keras mereka selama lima tahun terakhir benar-benar membuahkan hasil. Meski begitu, ada hal yang mengganjal jika melihat kiprah Espargaro.

1 dari 3 halaman

Selalu Gigih Bertarung demi KTM

Selalu Gigih Bertarung demi KTM

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) AP Photo

Espargaro telah membela KTM sejak 2017, dan selama ini RC16 dikembangkan berdasar arahannya. Sama seperti Binder, Polyccio sejatinya tampil sangat kuat di Brno, namun gagal finis akibat bersenggolan dengan Johann Zarco pada Lap 10 saat memperebutkan posisi ketiga.

Kecelakaan itu pun membuat Espargaro dan KTM naik pitam, karena rider Spanyol itu juga punya ritme yang baik untuk ikut memperebutkan kemenangan. "Berdasar hati yang murni, dan dengan segala risikonya, Pol mau mengambil proyek ini," ujar Beirer.

"Pol pun layak mendapatkan kemenangan perdana untuk proyek kami karena ia adalah tulang punggung proyek ini. Dalam masa baik dan buruk, ia bertarung bagai seorang singa untuk kami, dan atas alasan itulah ia juga bagian dari kemenangan ini," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bakal Sulit Menang Tanpa Kontribusi Pol Espargaro

Tahun lalu, KTM diketahui memiliki konflik dengan Zarco, yang meminta kontraknya diputus setahun lebih awal karena tak mampu beradaptasi dengan RC16. Sebaliknya, dalam susah maupun senang, Espargaro bertahan dan gigih mengembangkan motor tersebut.

Atas alasan ini, Beirer menyatakan tanpa Espargaro, KTM juga mungkin bakal sulit menang di MotoGP. "Andai ia tak mau bertahan tetap kuat dan berkomitmen dengan kami, kami takkan punya peluang untuk menang seperti sekarang. Jadi, saya ikut prihatin untuknya," pungkasnya.

Meski begitu, mulai musim depan, Espargaro akan hijrah ke Repsol Honda. Posisinya di Red Bull KTM Factory Racing pun akan diambil alih oleh Miguel Oliveira, yang saat ini masih membela Red Bull KTM Tech 3.