Pol Espargaro Ingin Gigi Dall'Igna Pindah ke KTM

Pol Espargaro Ingin Gigi Dall'Igna Pindah ke KTM
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, sangat mendambakan insinyur MotoGP sekaliber General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang terbukti sukses membantu Tim Merah bangkit dari keterpurukan sejak bergabung pada akhir 2013. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport.

Dall'Igna tadinya merupakan Direktur Teknis Aprilia Racing, mengoleksi begitu banyak gelar dunia baik di GP125, GP250, dan WorldSBK. Kecerdasannya pun membuatnya digaet oleh Ducati pada akhir 2013 untuk merombak struktur organisasi departemen balapnya dan mengatasi semua masalah teknis pada Desmosedici.

Secara perlahan tapi pasti, Dall'Igna sukses menyulap Ducati kembali menjadi salah satu tim terkuat dan menjadikan Desmosedici sebagai salah satu motor yang didambakan karena performanya yang kompetitif. Tentu saja hal ini membuat Dall'Igna diincar tim MotoGP lainnya.

1 dari 3 halaman

Dall'Igna Tak Hanya Berpengetahuan, Tapi Juga Cerdas

Dall'Igna Tak Hanya Berpengetahuan, Tapi Juga Cerdas

Gigi DallIgna (c) Ducati

"Kita semua tahu bahwa Gigi bukan sekadar orang yang tahu banyak soal teknologi dan motor. Ia sangat cerdas, cermat, dan selalu mencari jalan baru yang tak diikuti orang lain," ungkap Espargaro seperti yang dikutip GPOne.

"Yang harus Anda lakukan adalah melihat situasi Ducati sebelum ada Gigi dan setelah ada dia. Kini mereka jadi pemenang. Saya tentu ingin ia bekerja dengan kami, tapi staf KTM juga kuat dan saya yakin bisa tampil kuat bersama mereka," lanjutnya.

Uniknya, tahun lalu Dall'Igna sangat santer dikabarkan menjalani negosiasi dengan KTM, yang tahun ini akan menjalani tahun keempatnya turun di MotoGP sebagai pabrikan seutuhnya dan tengah mencari peningkatan performa yang signifikan.

2 dari 3 halaman

Tak Sabar Balapan dengan Motor Baru

Di lain sisi, Espargaro mengaku sudah tak sabar menanti berakhirnya penyebaran pandemi virus corona (Covid-19), yang berarti MotoGP bisa kembali digelar dan kehidupan seisi paddock kembali normal seperti biasa.

"Situasi ini sangat disayangkan, karena KTM telah mengalami kemajuan besar. Saya yakin ketika balapan di Eropa, kami bakal kuat. Memulai musim akan seperti mulai dari nol. Kini Departemen Balap KTM sedang vakum dan kami akan melanjutkan pekerjaan dari titik yang kami tinggalkan," pungkasnya.