Pol Espargaro: Harusnya Joan Mir yang Menangi MotoGP Styria

Pol Espargaro: Harusnya Joan Mir yang Menangi MotoGP Styria
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, meyakini bahwa rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, merupakan rider yang paling layak memenangi MotoGP Styria di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020), andai tak ada bendera merah akibat insiden rem blong yang dialami Maverick Vinales.

Espargaro yang start dari pole, melorot ke posisi 4 pada lap pembuka dan tak bisa memperbaiki posisi sampai balapan dihentikan pada Lap 17 akibat usai Vinales menjatuhkan diri dari motor di Tikungan 1 akibat remnya yang meledak. Balapan pun diulang dengan durasi 12 lap.

Posisi grid ditentukan berdasar urutan Lap 16, yang berarti Espargaro start keempat. Pada lap pertama, ia naik satu posisi, dan terus menempel Jack Miller dan Mir. Pada Lap 5, ia pun menyalip Mir dan menyalip Miller pada Lap 7. Espargaro memimpin balapan, namun Miller selalu menempel.

1 dari 3 halaman

Balapan Bagai Moto3

Keduanya salip salip sampai lap penutup, namun Miller dan Espargaro melebar tepat di tikungan terakhir, hingga Miguel Oliveira menyalip dan merebut kemenangan. Mir sendiri harus puas finis keempat, meski tak terima karena Espargaro tak dihukum usai melebar ke area hijau trek.

"Saya tentu sedih gagal menang. Tapi saya tetap puas atas jalannya balapan. Pada balapan kedua, ritme saya baik, jadi saya bisa tetap berada di depan sampai finis. Saya sudah berusaha keras untuk menang, tapi gagal," ujar Espargaro via GPOne, Selasa (25/8/2020).

"Balapan kedua seperti Moto3, ada banyak aksi saling salip. Saya rasa penggemar di rumah menikmatinya. Pada lap terakhir, saya tahu Jack bakal pakai slipstream. Saya coba menutup ruang, karena Ducati punya potensi besar. Tapi ia masuk ke jalur dalam, dan saya tak bisa apa-apa," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Mir Layak Menang, Tapi Oliveira Juga

Mir Layak Menang, Tapi Oliveira Juga

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Espargaro pun mengaku senang kembali naik podium sejak finis ketiga di MotoGP Valencia 2018, dan turut senang bagi Oliveira, sesama rider KTM, bisa menang. Ia juga puas karena menjalani pertarungan yang seru dengan Miller. Meski begitu, ia turut prihatin untuk Mir.

Mir yang start keempat, merangsek ke posisi 2 di belakang Miller pada lap pembuka. Pada Lap 4, ia menyalip, dan sejak itu sama sekali tak terancam rider lain. Saat restart, Mir ternyata tetap memakai ban depan medium yang sudah terpakai, dan hanya mengganti ban belakang medium. Alhasil, Mir tak bisa melaju secepat balapan pertama.

"Ini harusnya jadi balapan Joan, karena ritmenya sangat baik sebelum bendera merah. Sayang, Joan mengalami apa yang saya alami pekan lalu. Balapan ini diinterupsi oleh kesalahan orang, kali ini akibat masalah teknis. Tapi Miguel lah yang menang. Ia ada di tikungan terakhir juga, memanfaatkan situasi. Jadi ia layak dapat kemenangan ini," tutupnya.