Pol Espargaro: Bikin Kesalahan Adalah Hal Wajar Saat Pelajari Honda

Pol Espargaro: Bikin Kesalahan Adalah Hal Wajar Saat Pelajari Honda
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, memang kerap frustrasi belum mampu meraih hasil balap yang signifikan di atas motor RC213V pada paruh pertama musim MotoGP 2021. Namun, kepada Speedweek pada Senin (5/7/2021), Espargaro mengaku bersabar karena proses mempelajari motor tersebut bukanlah proses yang mudah.

RC213V memang motor yang sangat agresif. Terhitung sejak awal musim 2020, motor ini baru meraih tiga podium, yakni dua lewat Alex Marquez tahun lalu, dan satu kemenangan lewat Marc Marquez di Sachsenring, Jerman. Keempat rider Honda, bersama para teknisinya, kini sedang susah payah memperbaiki performa.

Espargaro, yang gaya balapnya mirip dengan Marquez, diharapkan bisa tampil kompetitif musim ini. Namun, hasil terbaiknya sejauh ini adalah finis kedelapan di Seri Qatar dan Le Mans. Juara dunia Moto2 2013 ini pun tak malu-malu mengakui bahwa dirinya memang masih menjalani proses belajar dan belum sepenuhnya memahami RC213V.

1 dari 3 halaman

Selalu Temukan Kemajuan

Selalu Temukan Kemajuan

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

"Tentu saya masih sering kaget soal performa motor saya, namun itu normal. Kami belum menjalani banyak balapan, masih menjalani setengah musim, dan kami tak menjalani masa pramusim yang ideal, sekadar berkendara dalam lima hari uji coba," ungkap adik rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, ini.

Namun, Polyccio menegaskan, ia selalu menemukan kemajuan baik dalam setiap uji coba maupun pekan balap yang ia jalani. "Bagi saya, tiap uji coba adalah kemajuan besar, dan pengetahuan saya juga makin banyak. Tiap kali mengendarai motor di sirkuit berbeda dengan ban berbeda pula, saya juga makin paham dan banyak belajar," ujarnya.

Dalam sembilan seri pertama musim ini, Espargaro terhitung sudah 13 kali kecelakaan, jumlah kecelakaan terbanyak di antara 'koleksi' para rider MotoGP lainnya. Ia pun tak menutupi fakta bahwa RC213V motor yang sulit dikendalikan, namun ia tak mau menyerah dalam mencari kecocokan dengan motor tersebut.

2 dari 3 halaman

Kesalahan Adalah Hal Normal dalam Proses Belajar

"Motor ini tidaklah mudah, seperti pabrikan yang lainnya, dan Anda harus ngotot mencari batasan performa pada setiap lap. Untuk melakukannya, Anda harus memahami motor Anda dengan sangat baik, harus paham bahwa paket motor Anda adalah yang terbaik dan Anda punya setup yang tepat," tutur Espargaro.

"Saat ini, saya kerap melakukan kesalahan saat ambil keputusan atau saat memilih ban. Saya terjatuh pada momen-momen yang tak semestinya, atau saat tak terlalu ngotot. Tapi melakukan kesalahan adalah hal yang normal dalam proses belajar. Hasil balap yang baik memang belum tercapai, namun kami terbukti cepat," tutupnya.

Saat ini, Espargaro tengah duduk di peringkat ke-12 pada klasemen pembalap dengan koleksi 41 poin, setara dengan rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, yang ada di peringkat 11. Keduanya tertinggal sembilan poin dari Marc Marquez, yang ada di peringkat 10.

Sumber: Speedweek