Podium di Qatar Bukti Rossi Ambil Keputusan Tepat

Podium di Qatar Bukti Rossi Ambil Keputusan Tepat
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Sesuai prediksinya sendiri, Valentino Rossi mengaku takjub melihat 10 rider begitu ketat memperebutkan podium dan kemenangan dalam MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Losail pada hari Minggu (18/3), di mana ia sukses finis ketiga. Podium pun disebut The Doctor sebagai langkah yang baik dalam mengawali musim.

Start dari posisi delapan, Rossi merangsek ke posisi empat pada lap pertama, sebelum bertarung di posisi tiga besar selama 10 lap. Sejak Lap 11, ia pun menjalani aksi saling salip dengan empat rider, yakni Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Danilo Petrucci dan Cal Crutchlow. Pada Lap 18, Rossi pun merebut posisi ketiga dari Johann Zarco dan bertahan hingga finis.

"Saya coba kembali menyerang Dovi, tapi semua 'serigala' di belakang mengejar saya! Dengan Petrux, saya masuk tikungan mungkin 20 km/jam lebih cepat, dan saya coba untuk tak tertinggal. Tapi saya punya ritme yang baik. Tanpa kesalahan itu, apa saya bisa bertarung sengit dengan Dovi dan Marc? Mungkin, tapi entah apa saya bisa menang," ujarnya dalam jumpa pers.

Valentino Rossi (c) AFPValentino Rossi (c) AFP

Kini Rossi pun duduk di peringkat ketiga pada klasemen dengan 16 poin. "Saya senang karena saat Dovi memimpin, saya tahu ritme rider lain bisa berubah, dan menyalip Johann adalah kunci naik podium. Saya punya beberapa titik di mana saya cepat, dan mengakhiri balapan di podium adalah cara yang baik untuk memulai musim," tuturnya.

Rider Italia berusia 39 tahun ini pun mengaku senang bisa naik podium di seri pembuka musim ini, menyatakan hasil ini adalah bukti bahwa memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha adalah keputusan tepat.

"Dalam olahraga ini, hanya ada satu hal penting dan itu adalah hasil. Satu-satunya yang terpenting adalah apa yang terjadi di lintasan. Saya tak balapan untuk membuktikan saya tak terlalu tua, melainkan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa saya masih bisa ada di papan atas," tutup sang sembilan kali juara dunia ini.