'Podium di Jerez Selamatkan Valentino Rossi dari Keputusan Pensiun'

'Podium di Jerez Selamatkan Valentino Rossi dari Keputusan Pensiun'
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, yakin bahwa hasil finis ketiga dan podium MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez pada Minggu (26/7/2020) lalu telah 'menyelamatkan' mentalitas dan moral balap sang anak untuk melanjutkan karier. Hal ini ia sampaikan kepada La Repubblica.

Menurut Graziano, Rossi pulang ke Tavullia, Italia, dalam suasana hati yang sangat buruk usai balapan di MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020). Sebelum gagal finis akibat kerusakan mesin, Rossi memang tak pernah merasa nyaman dengan YZR-M1. Bahkan sulit masuk tujuh besar.

Rossi sendiri menyatakan bahwa masalah utamanya adalah sulitnya ia mengendalikan performa ban, dan hal ini dipicu oleh setup motor yang tak cocok dengannya karena setup dasar M1 tahun ini diambil berdasarkan masukan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Sesedih Itu

Tak Pernah Sesedih Itu

Valentino dan Graziano Rossi (c) Facebook/Valentino Rossi

Seperti yang dikutip AutoMotoriNews, Rabu (28/7/2020), Graziano bahkan sempat cemas karena Rossi tampak ingin berubah pikiran soal keinginannya untuk melanjutkan karier bersama Petronas Yamaha SRT. "Usai balapan, ia benar-benar sedih. Saya tak pernah melihatnya begitu," ujarnya.

"Ia tampak siap mengambil keputusan drastis, yang tak pernah saya duga. Ia bahkan bertanya-tanya apakah memang sepadan balapan dengan kondisi seperti itu? Bagi orang seperti dia, yang terbiasa menang, finis di posisi 7 atau 8 sama sekali tak masuk akal," lanjut eks rider GP500 ini.

2 dari 3 halaman

Terharu Lihat Sang Anak Naik Podium Lagi

Meski begitu, Rossi sendiri bahkan menyatakan bahwa dirinya jadi ikut-ikutan 'main politik' di Yamaha, meminta para insinyur mengikuti gagasannya untuk mengubah setup dasar yang sesuai dengan gaya balapnya sendiri. Uniknya, langkah ini berhasil dan ia sukses naik podium.

Graziano pun mengaku merasa terharu melihat sang anak kembali naik podium, yakni hasil yang tak lagi dikecap The Doctor sejak finis kedua di MotoGP Austin 2019. "Melihatnya meraih hasil itu bikin saya emosional. Sensasinya sungguh kuat, apalagi ia sudah lama tak naik podium," kisahnya.

"Tapi baginya ini hanya awal, ia akan coba meraih target lain. Saat ia memutuskan mengubah setup motornya, hasilnya juga tampak. Ini bukti betapa kontribusi Vale juga bisa menguntungkan tim. Kini ia ingin meraih kepuasan lain dan membuktikan bisa lebih cepat dari Fabio dan Maverick," pungkas Graziano.