Pit Beirer: Pol Espargaro Masih Punya Urusan yang Harus Diselesaikan di KTM

Pit Beirer: Pol Espargaro Masih Punya Urusan yang Harus Diselesaikan di KTM
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, memberikan kode keras bertekad kembali menggaet Pol Espargaro, untuk diletakkan di Tech 3 KTM Factory Racing pada MotoGP 2023. Hal ini dinyatakan Beirer kepada Speedweek pada Jumat (10/6/2022), sehari setelah pengumuman Jack Miller bakal bergabung ke Red Bull KTM Factory Racing.

Espargaro bergabung dengan tim pabrikan KTM pada 2017, yakni tahun pertama pabrikan Austria itu berlaga di MotoGP. Ia pun menjadi ujung tombak pengembangan RC16. Selama membela KTM, ia mengoleksi enam podium. Namun, pada awal 2020, Espargaro memutuskan untuk menerima lamaran Repsol Honda untuk MotoGP 2021.

Saat berpisah dengan Polyccio, Beirer sangat vokal menyatakan rasa sedihnya. Ia menyebut Espargaro akan selalu jadi 'kawan' KTM dan rider yang berjasa pada RC16. Uniknya, kini pembalap Spanyol itu santer dikabarkan kembali merapat ke KTM, kali ini berpotensi berlabuh di Tech 3, tim yang ia bela pada 2014-2016 bersama Yamaha.

1 dari 2 halaman

Pengaruh Kuat Pol Espargaro di KTM

Pengaruh Kuat Pol Espargaro di KTM

Pol Espargaro saat membela Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP 2020. (c) KTM/Polarity Photo

Beirer bahkan menyatakan Espargaro masih punya 'utang' pada KTM karena ia belum pernah menang di atas RC16. "Pol punya pengaruh sangat kuat dalam proyek MotoGP kami pada 2017-2020. Dengan bantuannya, kami bisa mencapai tempat kami sekarang. Pol masih punya urusan yang harus diselesaikan di KTM," ujarnya.

"Pasalnya, ketika motor kami mampu menang, ia malah meninggalkan kami ke pabrikan lain, di mana ia mengejar impiannya sejak kecil. Pada saat yang sama, telah terlihat bahwa tak segalanya lebih mudah di sana ketimbang dengan kami. Seperti Jack, Pol punya kemampuan luar biasa," lanjut pria asal Jerman ini.

Jika benar-benar kembali ke KTM dan Tech 3, Espargaro berpotensi ditandemkan dengan rider Tech 3 saat ini, Remy Gardner. Meski manajer pribadi Gardner, Paco Sanchez, sempat berselisih dengan Beirer akibat nilai kontrak 2023 yang rendah, tampaknya Gardner membuat Beirer puas atas lonjakan performa belakangan ini.

2 dari 2 halaman

Remy Gardner Dapat Pujian dari Herve Poncharal

Remy Gardner Dapat Pujian dari Herve Poncharal

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Remy Gardner (c) KTM Images

Kemajuan performa Gardner pun dapat acungan jempol dari Manajer Tim Tech 3, Herve Poncharal. Pasalnya, rider Australia yang juga juara dunia Moto2 2021 itu sukses finis ke-11 dalam Seri Catalunya, yakni hasil finis terbaiknya musim ini. Poncharal yakin bahwa Gardner akan memenuhi target 10 besar pada sisa musim.

"Finis ke-11, ia hanya tertinggal 5,6 detik dari Miguel (Oliveira), yang tahun lalu menang di sana. Itu kemajuan penting menuju 10 besar. Selain itu, dalam tes pascabalap, Remy tampil baik jika dibandingkan Brad (Binder) dan Miguel. Ini sudah jelas kemajuan dibanding Mugello, di mana Remy sangat kesulitan," tuturnya.

Poncharal juga menyatakan, kemajuan Gardner ini layak dapat pujian terutama karena ia tak melakukan modifikasi besar-besaran pada RC16. "Kami melihat perubahan dalam delapan hari saja, meski tak ada yang diubah pada motor kami. Performa Remy akhir-akhir ini baik, dan ia bisa lebih maju lagi dari sana," tutupnya.

Sumber: Speedweek