
Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengaku ingin segera mendapatkan kesempatan pembela tim pabrikan di MotoGP 2025. Walau ada beberapa kursi tersedia, Bezzecchi mengakui masih harus membuktikan diri bahwa dirinya memang layak dapat kans itu.
'Bez' sempat digadang-gadang membela Ducati Lenovo Team pada 2025, terutama usai mengakhiri 2023 di peringkat ketiga. Namun, usai ia terseok-seok dalam lima seri pertama musim ini, pilihan Ducati mengerucut kepada Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini, sementara Bezzecchi seolah dicoret.
Naik-turunnya performa Bezzecchi awal musim ini pun tak lepas dari Desmosedici GP23 yang lebih sulit dikendarai, kendala yang juga sempat melanda Bastianini musim lalu. Saat ini, Marquez menjadi satu-satunya pengendara GP23 yang mampu tampil moncer di depan.
Advertisement
Sempat Ragu Soal Pilihan Bertahan di VR46
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports Italia pada Jumat (10/5/2024), Bezzecchi pun ditanya apakah ia sempat menyesal menolak tawaran Ducati untuk pindah ke Prima Pramac Racing, di mana ia bisa mendapatkan Desmosedici GP24 yang merupakan motor spek pabrikan terbaru.
"Saya akui saya sempat mendapatkan keraguan, tetapi saya tak pernah menyesali pilihan saya dan ini tak memengaruhi saya. Memang mudah bicara setelah bertindak, tetapi saya yakin atas keputusan saya," ungkap Bezzecchi, yang sedang menjalani musimnya yang ketiga bersama VR46.
Usai tiga musim membela tim satelit dengan motor lama, Bezzecchi pun tak memungkiri bahwa impiannya pada 2025 nanti adalah membela salah satu tim pabrikan MotoGP. Sayangnya, pintu di tim pabrikan Ducati tampaknya sudah tertutup rapat untuknya.
Sempat Dilirik Aprilia saat di Moto2 2020
"Saya merasa sudah berkembang pesat dan saya ingin menjadi pembalap tim pabrikan, yakni ambisi semua rider. Namun, saya harus mengonfirmasi bahwa saya memang mampu melaju cepat dan bisa kompetitif demi mendapatkan kesempatan itu," ungkap rider Italia ini.
Ada pun dua tim pabrikan lain yang pintunya masih terbuka lebar. Monster Energy Yamaha diketahui sampai kini belum juga menentukan nasib Alex Rins. Di lain sisi, Aprilia Racing berpotensi ditinggalkan Aleix Espargaro, yang mulai mempertimbangkan gantung helm.
Sebagai catatan, Bezzecchi sudah sempat dirayu oleh Aprilia untuk berkolaborasi di MotoGP pada 2020 lalu. "Hal ini tak pernah terjadi secara satu arah, melainkan keputusan yang harus diambil bersama, seperti pernikahan. Namun, terlalu dini untuk membicarakannya," pungkas Bezzecchi.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca Juga:
- Potensi 5 Polemik Sponsor Jika Marc Marquez Pindah ke Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025
- Kuasai Balapan Nyata dan Virtual, Max Verstappen Menangi Formula 1 Imola dan Nurburgring 24 Hours dalam Sehari
- KTM Batal Bikin 3 Tim di MotoGP 2025, Ngaku Repot Ngurus 6 Pembalap
- Menilik Performa Jorge Martin Jelang Pisah dari Pramac: Paling Layak Bela Ducati Lenovo di MotoGP 2025?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Mei 2024 21:07
KTM Batal Bikin 3 Tim di MotoGP 2025, Ngaku Repot Ngurus 6 Pembalap
-
Otomotif 17 Mei 2024 13:10
Jorge Martin Mimpi Setim dengan Marc Marquez: Pasti Bakal Brutal!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...