Pindah ke Ducati, Alex Marquez Senang Akhirnya Menjauh dari Marc Marquez

Pindah ke Ducati, Alex Marquez Senang Akhirnya Menjauh dari Marc Marquez
Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez (c) LCR Honda

Bola.net - Alex Marquez senang atas perpindahannya dari LCR Honda Castrol ke Gresini Racing dan Ducati di MotoGP 2023. Selain butuh angin segar usai kesulitan menjinakkan RC213V, ia akhirnya bisa keluar dari bayang-bayang sang kakak yang juga rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez. Hal ini ia katakan via The Race, Kamis (30/6/2022).

Alex merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019. Dalam perjalanannya menuju gelar dunia kedua, ia sempat berdiskusi dengan Ducati. Kala itu, ia menjadi kandidat rider anyar Pramac Racing, mengingat Jack Miller sempat digosipkan pindah ke KTM. Namun, peluang kerja sama Alex dan Pramac batal karena Miller akhirnya bertahan.

Akibatnya, ia memperbarui kontrak dengan Marc VDS di Moto2. Namun, Jorge Lorenzo mendadak pensiun akibat cedera punggung, sehingga Repsol Honda menggaet Alex untuk naik ke MotoGP 2020. Selagi sang kakak absen lama akibat cedera lengan, Alex pun menyelamatkan wajah Honda dengan naik podium di Le Mans dan Aragon.

1 dari 2 halaman

Kesempatan yang Baik

Kesempatan yang Baik

Alex Marquez dan Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Meski berhasil meraih dua trofi pada musim debutnya, Alex tak dipertahankan Repsol Honda. Skuad itu justru menggaet Pol Espargaro dan Alex dipindahkan ke LCR Honda. Sejak itu, ia makin kesulitan mengendarai RC213V dan tak pernah naik podium lagi. Hal ini mendorongnya mencari tim lain dan akhirnya berlabuh di Gresini Racing.

"Saya senang, itu kata-kata pertama yang bisa saya katakan. Ini kesempatan yang sangat baik bagi saya, dan saya tak sabar memulai petualangan baru dengan motor dan tim yang baik. Setelahnya, kita lihat bagaimana jalannya masa depan. Kini kontrak saya dengan Honda masih tersisa setengah tahun, dan saya akan 100% ngotot seperti biasa," ungkap Alex.

Alex juga menyatakan, kepindahannya ke Gresini ini bakal meringankan beban mentalnya. Pasalnya, selama ini ia dianggap mendapatkan kesempatan membela Honda hanya karena sang kakak merebut enam gelar MotoGP untuk pabrikan itu, meski ia sendiri terbukti merupakan dua kali juara dunia, prestasi yang dimiliki sedikit rider di kelas para raja.

2 dari 2 halaman

Disambut Hangat oleh Fabio Diggia

Disambut Hangat oleh Fabio Diggia

Fabio di Giannantonio dan Alex Marquez (c) Gresini Racing

"Langkah ini penting bagi saya, 'terbang' agak sendirian. Saya sejatinya sudah sendirian di Honda, tapi menurut orang-orang tidak. Setiap kali, Anda dengar soal kakak-adik di Honda. Semuanya soal itu. Jadi, kini saatnya saya 'terbang' lebih sendirian dan menuju arah lain. Ini demi saya pribadi, dan semua ini saya rasa bakal sangat baik," tutur El Pistolas.

Di Gresini Racing, Alex menggantikan Enea Bastianini yang kini jadi kandidat rider Ducati Lenovo dan Pramac. Ia akan bertandem dengan Fabio di Giannantonio. 'Diggia' sendiri menyambut hangat kedatangan Alex, dan berharap mereka bisa bekerja sama dengan baik, sesolid hubungannya dengan Bastianini selama tujuh bulan belakangan.

"Alex orang yang oke, dan kami punya hubungan baik. Jadi, saya juga oke-oke saja bertandem dengannya. Satu-satunya yang saya harapkan dari Alex adalah kedatangannya di tim kami, dan semoga cara kerja kami tak berubah. Kadang kami ngobrol, membandingkan motor, sensasi, dan ini sangat bagus. Kalau salah satu rider makin kuat, maka kami bisa berkembang sama-sama kuat pula," tutup rider Italia ini.

Sumber: The Race