Pilih Taka Nakagami atau Somkiat Chantra? Para Pembalap Honda Malah Galau

Pilih Taka Nakagami atau Somkiat Chantra? Para Pembalap Honda Malah Galau
Takaaki Nakagami dan Somkiat Chantra (c) LCR Honda, Honda Team Asia

Bola.net - Luca Marini dan Johann Zarco mengaku tak tahu apakah keinginan Honda Racing Corporation (HRC) menggaet Somkiat Chantra sebagai pengganti Takaaki Nakagami bakal berbuah manis di MotoGP 2025. Mereka ragu Chantra bisa menghadirkan gebrakan besar pada pengembangan RC213V.

Musim 2024 merupakan musim ketujuh Nakagami membela LCR Honda Idemitsu. Sejak menjalani debutnya di kelas para raja, rider Jepang itu belum pernah naik podium. Meski begitu, para rider Honda lainnya selalu bergantung padanya karena ia berperan penting dalam pengembangan RC213V.

Namun, sejak 2022, Nakagami digadang-gadang akan digantikan Ai Ogura. Ogura sendiri akhirnya memilih hengkang dari struktur Honda, dan memilih membela Aprilia lewat Trackhouse Racing. Kini, Chantra yang masih membela Honda Team Asia di Moto2, justru jadi kandidat pengganti Nakagami.

1 dari 2 halaman

Gaet Debutan Belum Tentu Bikin Untung

Gaet Debutan Belum Tentu Bikin Untung

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini (c) Honda Racing Corporation

Marini, yang membela Repsol Honda, tak yakin gagasan menggaet Chantra adalah ide brilian. Menurutnya, Nakagami yang jauh lebih berpengalaman memiliki peranan yang lebih penting demi kebangkitan Honda. Namun, ia menyadari keputusan sepenuhnya ada di tangan HRC.

"Bagi saya, ini takkan mengubah apa pun. Taka bekerja dengan sangat baik. Ia pembalap yang baik. Jelas membantu bahwa ia bisa menjelaskan hal-hal tertentu dalam bahasa Jepang," ungkap Marini kepada Motorsport Total pada Senin (26/8/2024).

"Jika mereka ingin mengubah sesuatu, maka oke-oke saja buat saya. Namun, saya tak yakin bahwa menggaet seorang debutan bakal jadi keuntungan ketika sedang mengembangkan motor," lanjut adik Valentino Rossi ini.

2 dari 2 halaman

'Somkiat Chantra Keren, Tapi Kurang Pengalaman'

'Somkiat Chantra Keren, Tapi Kurang Pengalaman'

Pembalap LCR Honda Castrol, Johann Zarco (c) LCR Honda

Zarco, yang membela LCR Honda Castrol, punya opini senada dengan Marini. Ia meyakini Chantra merupakan pembalap yang ulet, terbukti dari podium dan kemenangannya yang spektakuler di Moto2. Namun, ia menyatakan bahwa pengalaman Nakagami yang segudang juga sangat penting.

"Terkadang memang menarik ketika memulai dengan kertas kosong. Somkiat bakal keren karena ia dari Thailand dan sangat berenergi. Ia sangat agresif. Namun, tentu ia tak punya pengalaman seperti Taka. Somkiat bakal jadi pilihan yang menyenangkan, tetapi jika Taka bertahan, maka akan lebih 'aman'. Entahlah," tutupnya.

Nakagami sendiri menyatakan bahwa ia masih berpotensi bertahan di dalam struktur HRC, entah sebagai pembalap di LCR Honda Idemitsu ataupun bergabung dengan Stefan Bradl dan Aleix Espargaro di tim tes Honda musim depan.

Sumber: Motorsport Total