Petrucci: Sering 'Save', Marquez Ubah Era Balap Motor'

Petrucci: Sering 'Save', Marquez Ubah Era Balap Motor'
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) AP Photo

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci, meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, telah menghadirkan era baru di dunia balap motor, terutama di MotoGP. Kepada Crash.net, Petrucci mengaku takjub melihat performa Marquez, terutama di sepanjang 2019.

Tahun lalu, Marquez sangat dominan. Dari 19 seri, ia 18 kali podium, 13 di antaranya kemenangan, dan sisanya finis kelima. Meski Jorge Lorenzo cedera berkepanjangan, Marquez membantu Repsol Honda meraih gelar dunia tim, membekuk Petrucci dan Andrea Dovizioso dari Ducati.

"Jelas kita belum benar-benar sadar bahwa Marc tengah mengubah era balap motor. Saya banyak baca soal Kenny Roberts, rider pertama yang menyentuh aspal dengan lutut, coba mengubah cara mengendarai motor. Marc juga sama, ia benar-benar mengubah cara berkendara," ujar Petrux.

1 dari 2 halaman

Sikut dan Lutut Jadi Andalan

Sikut dan Lutut Jadi Andalan

Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci (c) Ducati

Menurut Petrucci, tubuh Marquez selalu lebih dekat dengan aspal dibanding rider lain. Ada begitu banyak foto dan video sebagai bukti bahwa Marquez kerap melakukan aksi 'save'. Rider Italia ini menyatakan, ketika mulai miring, Marquez langsung menyatu dengan motornya.

"Jika Anda menonton videonya dari depan, ia selalu coba menyentuh aspal dengan sikut dan lutut dibanding rider lain. Saya salah satu rider yang tubuhnya lebih keluar dari motor saat di tikungan, tapi Marc selalu siap mengangkat motornya ketika ada risiko jatuh," tuturnya.

"Anda bisa coba melakukan apa yang ia lakukan, tapi takkan alami. Saat Anda benar-benar mendorong limit, kadang Anda merasa motor bakal jatuh dan Anda tak bisa melakukan apa pun, karena saat mulai menyentuh aspal dengan sikut untuk 'save', kendali sudah lepas," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Jika Tak Jago 'Save', Marquez Takkan Juara

Pebalap berusia 29 tahun ini menyebut bahwa saat melaju miring di tikungan, tubuh Marquez selalu 10-15 cm lebih dekat dengan aspal. Atas alasan ini, Marquez bisa lebih cepat bereaksi saat hendak terjatuh, dengan menyentuh aspal dengan sikut untuk menyeimbangkan motornya.

"Kita lihat begitu banyak aksi 'save' darinya sepanjang 2019. Saya rasa ini alasan ia mengubah cara berkendara di MotoGP. Bayangkan saja berapa kali ia bakal terjatuh jika ia tak bisa menyelamatkan motornya? Mungkin ia takkan jadi juara. Jadi sungguh menakjubkan," pungkas Petrucci.

Petrucci dan Marquez akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.