Petrucci: Saya dan Dovi Saling Butuh Demi Capai Target

Petrucci: Saya dan Dovi Saling Butuh Demi Capai Target
Danilo Petrucci (c) Ducati

Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci sangat termotivasi menjalani peran barunya di MotoGP musim ini, yakni menjadi rider tim pabrikan. Meski tak ditargetkan meraih gelar dunia, Petrucci mengaku bertekad untuk meraih kemenangan dan membantu Dovizioso untuk mengembangkan motor Desmosedici sepanjang musim.

Rider 28 tahun ini ditunjuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Repsol Honda, dan diyakini bisa menciptakan atmosfer kerja yang lebih harmonis bersama Dovizioso. Petrucci pun mengaku ogah jemawa atas status barunya ini. Ia yakin masih banyak hal yang harus disesuaikan, namun sangat siap untuk membantu Ducati meraih gelar lewat Dovizioso.

"Saya merasa nyaman. Bukannya santai, melainkan sadar diri dan fokus. Saya punya mindset yang cukup jelas. Saya telah bekerja keras sepanjang musim dingin dan tak sabar menanti uji coba di Sepang. Andrea dan saya bisa bekerja dengan baik, dan saya akan belajar darinya dan membantunya sepanjang musim ini," ujarnya dalam peluncuran tim di Swiss, Jumat (18/1).

1 dari 2 halaman

Senang Kerja Bareng Dovizioso

Selain Cal Crutchlow dan Jack Miller, Petrucci dan Dovizioso dikenal sebagai dua rider yang punya hubungan baik dan bersahabat. Atas alasan ini, Ducati tak perlu mencemaskan peluang cekcok di antara keduanya. Petrucci sendiri mengaku senang bisa bekerja sama dengan kawannya sendiri.

"Saya sangat senang bisa bekerja dengannya karena ia sangat cerdas. Saya selalu berkata bahwa Dovi, pertama, adalah orang yang baik; kedua, pebalap yang hebat. Saya rasa kami bisa mengejar target. Kami memang punya dua target berbeda, tapi kami saling membutuhkan untuk meraihnya," ungkap Petrux.

2 dari 2 halaman

Tak Cemaskan Masa Depan

Meski hanya memiliki kontrak berdurasi satu tahun dan bakal mendapat ancaman dari Jack Miller dan Francesco Bagnaia, Petrucci mengaku tak mau cemas soal masa depannya. Ia pun mengaku punya target sendiri untuk dipenuhi pada akhir musim nanti.

"Target saya adalah berpuas diri pada akhir musim. Tentu ini tidak mudah! Sungguh sulit untuk mengira-ngira, apalagi di masa-masa ini. Tapi jelas, sudah sejak lama saya ingin jadi rider tim pabrikan. Target kami sudah tertera pada fairing: kami punya mission [win-now] (misi untuk menang sekarang)," pungkasnya.