Petrucci Rela Jadi Rider Kedua Agar Dovizioso-Ducati Bisa Juara

Petrucci Rela Jadi Rider Kedua Agar Dovizioso-Ducati Bisa Juara
Danilo Petrucci (c) Pramac Racing

- Pebalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci mengaku terima-terima saja menjadi rider berstatus 'nomor dua' di Ducati Corse musim depan, bila strategi ini memang bertujuan agar Andrea Dovizioso bisa merebut gelar dunia di MotoGP 2019. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.

Tahun depan, Petrucci akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo, yang akan hijrah ke Repsol Honda musim depan. Keputusan Ducati merekrut Petrucci sempat menjadi topik perbincangan panas di paddock, mengingat ia belum pernah meraih kemenangan dan gelar dunia seperti Lorenzo.

Ducati sendiri tak menyangkal bahwa nilai 'investasi' yang mereka lakukan lewat Lorenzo selama dua tahun belakangan kelewat tinggi, dan inilah salah satu alasan mengapa mereka memilih Petrucci, yang nilai bayarannya jauh lebih rendah dari Lorenzo. Selain itu, saat ia dipilih, Lorenzo belum meraih kemenangan di Mugello dan Catalunya.

1 dari 2 halaman

Gaji Lebih Kecil, Peringkat Lebih Tinggi

Saat Ducati tengah menimbang-nimbang antara Petrucci dan Lorenzo di Le Mans, Prancis, Petrucci memang tengah berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap, peringkat terbaik yang diduduki seorang rider Ducati. Dovizioso dan Lorenzo sendiri berada di peringkat kesembilan dan ke-14.

"Saya rasa memang benar bahwa saya dipilih karena nilainya kecil. Tapi saat Ducati memilih saya, saya adalah rider Ducati terbaik dan saat itu Jorge belum menang. Saya meraih lebih banyak podium, jadi pilihan tim sudah jelas. Saya rasa alasan mereka adalah 'Petrucci lebih tinggi di klasemen, sementara Jorge ada di peringkat 15, jadi gaet saja dia'," ungkap Petrucci.

2 dari 2 halaman

Tak Masalah Jadi 'Yang Kedua'

Tak Masalah Jadi 'Yang Kedua'

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (c) Pramac Racing

Selain gaji kecil dan peringkat yang lebih baik, Petrucci yakin ia dipilih berdasar fakta dirinya dan Dovizioso merupakan kawan baik. Ia merasa Ducati ingin menciptakan atmosfer yang lebih tenang di garasi tim, dan ia tak merasa masalah saat Ducati menegaskan dirinya hanya akan jadi rider berstatus 'nomor dua'.

"Saya rasa mereka fokus pada saya karena saya punya hubungan yang baik dengan Dovi. Kami bisa menjalani musim yang baik bersama-sama. Jelas mereka juga tak ingin meletakkan Dovi dalam situasi di mana ia punya hubungan yang kikuk dengan tandemnya," ungkap rider 28 tahun ini.

"Situasi macam ini akan menguntungkannya dan bisa membuatnya kuat. Itulah yang ia butuhkan untuk meraih gelar dunia. Tak diragukan lagi saya akan jadi rider kedua musim depan, tapi saya yakin bisa tampil lebih baik lagi," pungkas Petrucci, yang saat ini berada di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap dengan 119 poin.