Petrucci: Lorenzo Hebat di Ducati, Saya Ingin Lebih Baik

Petrucci: Lorenzo Hebat di Ducati, Saya Ingin Lebih Baik
Danilo Petrucci (c) Pramac Racing

Bola.net - - Pebalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci akan mengemban tugas berat di MotoGP musim depan. Selain akan membela tim pabrikan Ducati Corse, ia juga akan menggantikan posisi lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo. Petrucci menyadari ini bukan pekerjaan mudah, namun mengaku akan tetap bekerja keras demi meraih hasil baik.

Meski membela tim satelit, Petrucci telah mendapat status rider pabrikan sejak 2017, di mana ia selalu mendapatkan motor pabrikan yang sama dengan yang dikendarai Andrea Dovizioso dan Lorenzo. Musim depan, ia pun benar-benar membela tim utama, dan menjadi salah satu ujung tombak pengembangan Desmosedici.

Keputusan Ducati Corse merekrut Petrucci diambil di sela pekan balap MotoGP Prancis pada Mei lalu, tepat sebelum Lorenzo sukses merebut dua kemenangan beruntun di Italia dan Catalunya. Petrucci sendiri menyebut jalannya silly season musim ini berjalan tak biasa, namun tetap bertekad memanfaatkan peluang emas yang ia dapat.

1 dari 2 halaman

Puji Kekuatan Lorenzo

Petrucci pun tak menampik bahwa dirinya dibuat kagum oleh Lorenzo, yang sempat paceklik kemenangan selama 2017 namun menggebrak sejak pertengahan musim sebelum dirundung rangkaian cedera kaki dan tangan sejak MotoGP Aragon.

"Musim ini memang aneh. Saya mengambil alih posisi Jorge saat ia mulai menang. Masalahnya, Ducati sudah telanjur ambil keputusan sebelumnya. Saya tampil lebih baik di beberapa seri pertama, meraih podium di Le Mans," ungkap Petrux kepada Corsedimoto.

"Meski akhir musim ini Jorge kurang beruntung, ia tampil sangat baik, menang tiga kali, sangat cepat dan ia akan menyisakan hal hebat di tim kami. Saya ingin tampil lebih baik darinya. Saya tahu takkan mudah, tapi saya di sini untuk melakukannya," lanjut rider Italia ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Lebih Kompetitif

Dengan membela tim pabrikan, Petrucci pun dijamin akan mendapat dukungan teknis yang mumpuni langsung dari markas Ducati. Atas alasan ini, rider berusia 28 tahun tersebut berharap dirinya bisa tampil lebih garang dan konsisten bertarung di papan atas.

"Saya harap bisa lebih mudah menempel para rider terbaik, seperti Dovi dan Jorge. Semoga hal yang sama terjadi pada saya. Ducati punya motor terbaik di MotoGP dan tim mereka adalah panutan. Semoga mereka bisa memberi bantuan besar pada saya. Saya akan senang bila mampu meraih banyak podium. Saya selalu berkembang, jadi saya ingin lebih baik dari musim sebelumnya," tutupnya.