
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci, memang senang karena baru saja mendapat perpanjangan kontrak untuk 2020. Meski begitu, ia menegaskan tak berarti tugas dan bebannya bakal berkurang dalam menghadapi sisa musim ini. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers MotoGP Jerman, Kamis (4/7).
Usai meraih tiga podium dan satu kemenangan spektakuler di Mugello, Italia, Petrucci pun memastikan diri mampu mengungguli rider Pramac Racing, Jack Miller dalam perebutan kontrak tim pabrikan 2020. Perpanjangan kontrak itu pun akhirnya diumumkan Ducati di Sachsenring.
"Itulah yang diinginkan kedua belah pihak, yakni melanjutkan petualangan ini, dan paruh pertama musim ini berjalan sangat baik. Sejak wawancara pertama, saya berkata bahwa target saya adalah bertahan di tim ini selama mungkin, dan tahun depan saya punya peluang besar," ujar rider 28 tahun ini.
Advertisement
Meski senang kontrak barunya sudah dipastikan, Petrucci membantah bahwa beban di puncaknya berkurang. Ia yakin masih harus membuktikan diri di atas motor pabrikan, mempertahankan peringkat ketiga di klasemen pebalap, serta membantu Ducati dan Andrea Dovizioso meraih gelar dunia.
Ingin Lebih Baik dari Assen
"Kini semua orang bilang saya bisa balapan dengan beban yang lebih berkurang, nyatanya tidak. Masih ada peluang karena kami tengah berada di peringkat ketiga di klasemen, dan Andrea dan saya ingin menjalani balapan yang lebih baik ketimbang Assen. Kami punya tantangan besar," tuturnya.
Usai finis keenam di Assen, Petrucci menjadikan hasil tahun lalu sebagai motivasi untuk Sachsenring. Musim lalu, saat masih membela Pramac Racing, ia menjadi rider Ducati dengan hasil finis terbaik, yakni finis keempat. Ia bahkan nyaris naik podium, sebelum tersalip oleh Maverick Vinales saat balapan menyisakan dua lap.
"Tahun lalu, saya gagal podium usai tersalip oleh Maverick (Vinales). Saya tak mampu mempertahankan posisi karena ketahanan ban saya di sisi kiri sangat buruk pada akselerasi. Saya rasa mengendalikan dan menghemat ban kunci penting untuk melaju cepat," ungkapnya.
Tak Ideal, Tetap Buru Podium
Petrux tak memungkiri bahwa Sachsenring tak ideal untuk Ducati, namun tetap berpikir positif bisa membawa pulang hasil baik. "Trek ini tak banyak tikungan sempit, tapi beberapa di antaranya sangat panjang. Jadi saya rasa kami bisa memperebutkan podium. Jelas sangat sulit mengalahkan Marc (Marquez) di sini, setidaknya jika melihat hasilnya selama beberapa tahun terakhir," tutupnya.
Menjelang pekan balap kali ini, Petrucci tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan koleksi 108 poin, hanya tertinggal 8 poin dari Dovizioso di peringkat kedua, dan unggul 7 poin dari Alex Rins di peringkat 8.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 Juli 2019 20:00
-
Open Play 4 Juli 2019 11:30
-
Otomotif 4 Juli 2019 11:15
Petrucci Bidik Podium di Sachsenring Sebelum Libur Musim Panas
-
Otomotif 2 Juli 2019 13:20
Petrucci Sinyalir Negosiasi Kontrak Baru di Ducati Berjalan Alot
-
Otomotif 2 Juli 2019 12:20
Dilema Petrucci Dimulai: Kompetitif, Tapi Terpaksa Bantu Dovizioso
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:19
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:08
-
Otomotif 20 Maret 2025 18:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 18:38
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...