Petrucci: Dovizioso Selalu Beri Bantuan Tanpa Pamrih

Petrucci: Dovizioso Selalu Beri Bantuan Tanpa Pamrih
Danilo Petrucci (c) AFP

Bola.net - - Rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci ogah memikirkan kemungkinan harus merelakan kemenangan MotoGP perdana di Valencia, Spanyol akhir pekan nanti demi mengalah pada rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara bersama GPOne di sela Ducati World Premiere di Milan, Italia, Minggu (5/10).

Saat ini, Dovizioso tertinggal 21 poin dari Marc Marquez, dan demi merebut gelar, Dovizioso tak punya pilihan lain selain menang sementara Marquez terlempar dari 12 besar. Petrucci merasa tak perlu membantu Dovizioso, karena menurutnya bagaimanapun rider 31 tahun itu selalu lebih cepat darinya.

"Marc tak takut apapun, meski harusnya tak cemas dan hanya harus finis di posisi 10 besar. Tentu Marc lebih difavoritkan, tapi saya rasa keduanya layak dapat gelar. Dovi selalu lebih cepat dari saya, jadi mungkin saya akan mengalah. Dovi selalu berusaha 100%, dan ia tak butuh bantuan saya, karena ia selalu berhasil dengan melakukan apapun sendiri," ujarnya.

Andrea Dovizioso (c) AFPAndrea Dovizioso (c) AFP

Tak banyak orang tahu bahwa sejatinya Petrucci dan Dovizioso bersahabat, dan Petrucci mengaku Dovizioso merupakan salah satu rival yang justru kerap memberinya saran-saran berguna saat mereka berada di luar lintasan. Meski begitu, Petrucci menyebut Dovizioso tak pernah pamrih.

"Dovi merupakan salah satu dari sedikit orang yang membantu saya tampil baik di kejuaraan ini dan ia tak pernah meminta imbalan sedikit pun. Ketika ia melihat saya di belakang saya, ia selalu memotivasi saya. Ia tak pernah ragu memberi nasihat," ungkap rider 27 tahun ini.

Jika dapat peluang nyata menang di Valencia nanti, apakah ia mau menyerah agar Dovizioso bisa meraih gelar? Petrux pun ogah ambil pusing. "Saya memikirkan risiko mati saja, karena itu pilihan yang sangat berat!" ujarnya sembari tertawa. "Kemenangan selalu sangat berarti, begitu pula gelar dunia, keduanya sama-sama membanggakan bagi pabrikan."