Petronas SRT Mau Naungi Valentino Rossi Lagi di MotoGP 2022, Tapi Ada Syaratnya

Petronas SRT Mau Naungi Valentino Rossi Lagi di MotoGP 2022, Tapi Ada Syaratnya
Pembalap Petronas Yamaha SRT (c) Petronas SRT

Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, dan sang Direktur Tim, Johan Stigefelt, mengaku pihak mereka akan membuka kemungkinan untuk tetap menaungi Valentino Rossi di MotoGP 2022. Namun, tentu mereka tak mau secara cuma-cuma memberikan kans tersebut, dan ada syarat lain yang harus dipenuhi The Doctor.

Pada 16 Februari 2021 lalu, Rossi telah menginjak usia 42 tahun, namun masih kelewat cinta pada dunia balap dan sampai sekarang belum memberikan 'kode' kapan dirinya bakal pensiun. Bahkan, usai terdepak dari Monster Energy Yamaha, ia merasa sama sekali tak keberatan jika harus membela Petronas Yamaha SRT yang berstatus tim satelit.

Yamaha pun mengabulkan permintaan Rossi ini, meski SRT dikenal sebagai tim junior. Walau berlaga dengan seragam SRT, Rossi tetap terikat kontrak langsung dengan Yamaha dan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan, serta dukungan teknis terbaik walau takkan dapat perangkat terbaru pada waktu yang bersamaan dengan para rider tim pabrikan.

1 dari 3 halaman

6-7 Seri Pertama MotoGP 2021 Bakal Krusial

Kepada Crash.net, Senin (1/3/2021), Razali mengaku merasa terhormat Rossi menaruh kepercayaan besar kepada timnya, dan tak memungkiri kans kelanjutan kerja sama ini pada 2022. Namun, hal ini harus didasari hasil balap dan level performa Rossi pada paruh pertama 2021. Ia menegaskan, kedua pihak harus sama-sama melakukan evaluasi mendalam sebelum ambil langkah penting.

"Kami harus amati Vale balapan demi balapan, dan seperti rider lain, 6-7 seri pertama bakal krusial untuk melihat level performanya. Sebagai rider berpengalaman, Vale juga pasti melakukan evaluasi sendiri sebelum ambil keputusan. Kami tahu, dalam kontraknya dengan Yamaha, Vale harus memenuhi target tertentu sebelum membicarakan kelanjutan kariernya," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Stigefelt. Namun, pria asal Swedia ini juga menyampaikan indikasi bahwa ada kemungkinan lain bagi Rossi untuk melanjutkan karier dengan tim Yamaha lainnya, karena bagaimanapun SRT juga punya hak untuk menentukan line up pembalapnya sendiri di MotoGP 2022 mendatang.

2 dari 3 halaman

SRT Minta Kesempatan Evaluasi Lebih Jauh

"Klausul soal performa itu hanya antara Yamaha dan Vale. Namun, tentu kami ikut mendiskusikan hal ini. Akhirnya, semua tergantung hasil Vale sendiri dan apa ia nyaman dan puas atas kinerja kami. Ini berlaku untuk Vale dan kami. Kami sama-sama paham bahwa kami harus melakukan evaluasi dan melihat performanya," tutur 'Stiggy'.

"Semua ada di tangan Vale. Jika ia bahagia dan ada di posisi yang baik, maka apa pun yang ia mau lakukan, kami ada di sini dan terbuka. Namun, tentu ini harus kami evaluasi lebih jauh. Kami harus melihat pada tengah musim nanti. Semoga kami bisa tampil baik, bersenang-senang bersama, dan meraih posisi-posisi terbaik," tutup Stigefelt.

Rossi sendiri akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Crashnet