
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengaku dapat memaklumi bahwa tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46, juga ingin menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2022. Meski begitu, Razali merasa senang karena pihaknya telah mendapatkan proposal dari Yamaha untuk memperpanjang kerja sama.
Petronas SRT diketahui menjadi tim satelit Yamaha sejak 2019, dan sejak itu mereka tampil menggebrak, meraih 15 podium dan enam kemenangan dalam kurun dua musim. Namun, hubungan baik ini digosipkan goyah, usai tim balap Valentino Rossi, Sky Racing VR46, berniat meninggalkan Ducati Corse demi Yamaha pada 2022.
Niatan ini bahkan sudah dinyatakan secara publik oleh Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, lewat wawancaranya dengan Sky Sport pada awal Februari lalu, hanya beberapa hari sebelum Esponsorama Racing meluncurkan skuadnya untuk MotoGP 2021 bersama Luca Marini dan Sky Racing VR46.
Advertisement
Yamaha Buka Pintu untuk VR46, Tapi...
"VR46 Riders Academy berkembang lebih pesat dari harapan, jadi sudah waktunya membentuk tim di MotoGP. Perjalanan masih sangat panjang, namun kami telah menjalani bulan-bulan krusial. Kami belum tahu motor mana yang akan kami pakai, walau sudah jelas hati kami berada pada Yamaha," ujar Salucci kala itu.
Pernyataan Salucci ini pun disambut baik oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Di sela peluncuran Monster Energy Yamaha bulan lalu, pria Inggris ini mengaku pihaknya akan membuka pintu kepada VR46, namun juga menegaskan akan berdiskusi juga dengan Petronas SRT.
"Kami akan bicara dengan Petronas, juga dengan VR46, jika mereka memang mau berpartisipasi, karena kami punya sejarah panjang dengan perusahaan mereka dan Vale. Kami belum memulai apa pun. Belum ada negosiasi yang terjadi, namun jelas akan dimulai pada April dan Mei," ungkap Jarvis.
Valentino Rossi Sudah Lama Bernaung di Yamaha
Namun, Razali kini sudah memegang draf awal proposal dari Yamaha soal perpanjangan kontrak untuk MotoGP 2022-2026, dan ia sangat bertekad mempertahankan Petronas SRT dalam lingkup Yamaha, walau dapat memaklumi adanya persaingan dari VR46, yang uniknya dipimpin oleh Rossi, yang juga pembalapnya musim ini.
"Soal potensi tim Vale, saya enggan berkomentar soal itu. Kami hanya fokus pada rencana dan intensi kami, yakni melanjutkan kolaborasi dengan Yamaha, karena kami bekerja dengan sangat baik. Tapi saya juga memahami fakta Vale telah bersama Yamaha begitu lama. Namun, saya tak mau berkomentar lebih jauh daripada ini," tutur Razali.
Sky Racing VR46 sendiri diketahui melebur dengan Esponsorama Racing musim ini, menurunkan Luca Marini yang akan mengendarai Ducati Desmosedici GP19. Esponsorama pun telah memastikan akan hengkang dari MotoGP pada akhir tahun nanti, dan slotnya kemungkinan besar akan diambil sepenuhnya oleh VR46 pada 2022.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Indonesian E-Racing Gresini Resmi Luncurkan Skuad Jelang MotoE 2021
- Petronas SRT Beri 'Kode' Bertahan di Yamaha, Perdalam Program Pembalap Muda
- Sempat Slek, Petronas Jengkel Yamaha Diam Lihat Fabio Quartararo Gagal Juarai MotoGP 2020
- Petronas SRT Mau Naungi Valentino Rossi Lagi di MotoGP 2022, Tapi Ada Syaratnya
- Petronas: Beban Valentino Rossi Bakal Sama Besar Seperti di Tim Pabrikan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 Maret 2021 18:12
Valentino Rossi: Saya dan Franco Morbidelli Bentuk Duet Menarik
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...