
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, menyatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan bantuan untuk Franco Morbidelli di MotoGP 2021, alih-alih Valentino Rossi yang berpeluang jadi tandemnya. Hal ini ia sampaikan lewat MotoGP.com pada Jumat (15/5/2020).
Razali menyatakan bahwa diskusinya dengan Yamaha soal kedatangan Rossi terus menuju arah yang positif. Namun, ia menyayangkan bahwa The Doctor belum mau menjalani komunikasi langsung dengannya demi menyatakan niatan untuk bergabung tahun depan.
Sementara detail kontrak dan motor Rossi ditangani sendiri oleh Yamaha, Razali menegaskan SRT akan berupaya mempertahankan Morbidelli, rider yang sudah membela timnya sejak 2019 dan kebetulan merupakan anak didik Rossi sendiri di VR46 Riders Academy.
Advertisement
Tekad Lakukan yang Terbaik untuk Morbidelli
Beberapa waktu lalu, Razali menyatakan pihaknya sudah mulai menggodok perpanjangan kontrak untuk Morbidelli, dan siap menyodorkan kertas untuk ia tanda tangani bahkan sebelum MotoGP 2020 dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada pertengahan Juli nanti.
Menurut Razali, bertahannya Morbidelli pada 2021 bisa memberikan stabilitas performa kedua belah pihak. Tim tak perlu susah payah menyesuaikan diri dengan keinginan dan kebutuhan rider, dan Morbidelli juga hanya tinggal beradaptasi dan menyesuaikan diri lebih jauh dengan M1.
"Untuk 2021, rider yang jadi prioritas kami adalah Franky. Kami harus melakukan yang terbaik demi menyediakan apa yang ia butuhkan. Jadi Franky adalah prioritas kami, meski Vale akan datang. Soal Vale, kami masih harus diskusi langsung, tapi Franky tetap prioritas kami untuk 2021," ujarnya.
Harus Siap Umumkan Pebalap pada Agustus
Razali pun menyebut bulan Agustus adalah tenggat waktu absolut bagi timnya untuk mengumumkan line up pebalapnya. Sementara sudah sangat optimistis Morbidelli bakal bertahan, Razali berharap negosiasi antara pihaknya dan Rossi serta Yamaha juga segera selesai.
"Agustus adalah tenggat waktu yang benar-benar pasti bagi kami untuk mengumumkan pebalap kedua, karena kami masih harus menyusun rencana dengan Yamaha dan semua pihak, serta melihat mentalitas para pebalap," ungkap pria asal Malaysia ini.
Jika negosiasi selesai lebih cepat, maka Razali yakin para rider bisa lebih fokus menjalani musim 2020. "Kami ingin menyediakan stabilitas kepada mereka dan kami ingin mereka bisa fokus. Jadi kami ingin menyelesaikan semuanya pada Agustus," pungkasnya.
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
Baca Juga:
- Petronas Ogah Sekadar Jadi Tempat Singgah, Valentino Rossi Wajib Podium
- Jadwal Live Streaming Seri Keempat MotoGP Virtual Race 2020
- Dinilai Gagal di Ducati, Jorge Lorenzo Sebut Giacomo Agostini 'Angkuh'
- Petronas: Valentino Rossi Memang Legenda, Tapi Tak Boleh Semena-mena
- MotoGP 2020 Resmi Larang Wildcard demi Physical Distancing
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Mei 2020 14:30
-
Otomotif 14 Mei 2020 09:30
Fabio Quartararo Masih Gugup Tiap Ngobrol dengan Valentino Rossi
-
Open Play 13 Mei 2020 14:55
-
Otomotif 13 Mei 2020 13:55
Petronas: Valentino Rossi Salah Satu Atlet Terpenting di Dunia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...