
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, mengaku belum berani menyatakan seberapa besar peluang timnya untuk menaungi Valentino Rossi di MotoGP 2021, mengingat misi utama timnya sejak turun di MotoGP 2019 adalah mengembangkan pebalap muda.
Musim depan, posisi Rossi di Monster Energy Yamaha resmi bakal digantikan Fabio Quartararo. Namun, rider berusia 41 tahun ini masih ragu untuk pensiun. Ia sendiri menyatakan bakal menggunakan beberapa seri perdana 2020 sebagai masa evaluasi: jika masih kompetitif, maka ia akan melanjutkan karier pada 2021.
Yamaha sendiri telah menyatakan bahwa mereka akan menyediakan kontrak dan paket motor spek pabrikan untuk Rossi jika rider Italia itu memutuskan bertahan setahun lagi. Namun, satu-satunya tempat yang jelas-jelas bakal kosong tahun depan ada di dalam garasi SRT.
Advertisement
Belum Diskusi dengan Yamaha
Zeelenberg sendiri belum mau mengatakan apa pun soal peluang SRT menaungi Rossi, namun blak-blakan menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang bisa dijadikan calon pengganti Quartararo pada 2021 mendatang.
"Pertama, kami harus lihat kapan musim baru dimulai, dan apa memang bisa dimulai, karena saat ini semuanya masih meragukan. Kami sudah punya beberapa nama. Kami rasa keduanya bisa bekerja dengan baik, dan mungkin tak ada orang lain yang merasa begitu," ujarnya via wawancara dengan Niki Kovacs seperti yang dikutip Corsedimoto.
"Kabar terbaru soal Vale adalah cerita lain. Kami belum diskusi dengan Yamaha, soal opsi apa saja yang tersedia. Sebelum ambil keputusan, Vale ingin lihat 2-3 balapan pertama. Jadi kami belum bisa membayangkan ia akan bergabung dengan tim kami tahun depan, karena mungkin saja ia akhirnya memutuskan pensiun," lanjutnya.
Bagaimana dengan Jorge Lorenzo?
Zeelenberg juga belum mau banyak menanggapi rumor bahwa timnya juga bisa menaungi Jorge Lorenzo, yang sejak menjabat sebagai test rider Yamaha dikabarkan akan kembali balapan semusim penuh di atas motor YZR-M1 tahun depan. Pria Belanda ini pun menyatakan bahwa prioritas timnya adalah mengembangkan rider muda.
"Apa pun memungkinkan, tapi pertama kami harus diskusi soal struktur tim dan apa yang benar-benar kami inginkan. Misi kami adalah berkembang dengan rider muda. Jika kami meninggalkan rencana ini, maka kami akan bicara soal cerita yang benar-benar berbeda. Dalam dunia balap, apa pun bisa terjadi. Tapi saat ini saya belum bisa memberikan jawaban yang pasti," pungkasnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Bodyguard Marc Marquez Sembuh dari Infeksi Virus Corona
- 'Mulai MotoGP 2020 di Finlandia? Sirkuitnya Saja Belum Disetujui'
- 'Gara-Gara Covid-19, Marc Marquez Merana Tak Bisa Latihan Motocross'
- 'MotoGP 2020 Bisa Dibatalkan Total, Tapi Masih Ada Waktu'
- Alat Bantu Pernapasan Buatan Mercedes Formula 1 Siap Diproduksi Secara Massal
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 April 2020 12:23
-
Bolatainment 3 April 2020 08:31
Valentino Rossi Akhirnya Sapa Fans Usia 102 Tahun Penyintas Covid-19
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...