Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?

Petronas: Franco Morbidelli-Valentino Rossi Rival Sejak Lama, Ngapain Takut?
Franco Morbidelli dan Valentino Rossi (c) SRT/Yamaha

Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, tak cemas atmosfer timnya menjadi 'panas' mengingat mereka akan menaungi Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, yang uniknya merupakan mentor dan anak didik bagi satu sama lain di VR46 Riders Academy. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne pada Jumat (15/1/2021).

Rossi dan Morbidelli, yang sudah saling kenal sejak satu dekade lalu dan nyaris setiap hari bertemu untuk latihan bersama, mengaku sangat bersemangat bisa membela tim yang sama di MotoGP 2021. Meski begitu, banyak pihak sangat mengkhawatirkan persahabatan mereka menjadi hancur karena ingin jadi rider nomor satu di SRT.

Rossi sendiri mengaku sama sekali tak masalah setim dengan Morbidelli, dan justru yakin atmosfer tim bakal jadi lebih santai. Morbidelli juga menyatakan hal senada, dan malah yakin setim dengan Rossi akan membuatnya bisa melihat lebih dekat soal apa saja yang harus ia pelajari dari mentornya tersebut.

1 dari 3 halaman

Mau Setim atau Tidak, Rossi-Morbidelli Memang Rival

Mau Setim atau Tidak, Rossi-Morbidelli Memang Rival

Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali (c) SRT

Razali juga sependapat dengan kedua ridernya itu. Pria asal Malaysia ini tak cemas mereka menciptakan rivalitas, toh sudah sejak lama mereka jadi lawan bagi satu sama lain, apalagi Morbidelli sudah turun di MotoGP sejak 2018 dan sejak itu pula ia berbagi lintasan dengan Rossi di kelas para raja.

"Franky sudah balapan tiga tahun di MotoGP, dan selama itu pula ia sudah balapan melawan Vale, Jadi, meski mereka akan balapan bareng dalam tim yang sama tahun ini, mereka sudah jadi rival di trek! Saya rasa, atmosfer tim malah bakal sangat menyenangkan," ujar Razali yang juga eks CEO Sirkuit Sepang ini.

2 dari 3 halaman

Lega Tak Perlu Dinding Pembatas

Yang menyenangkan lagi, Razali tak perlu pusing-pusing menghindarkan timnya dari cekcok, tak seperti saat Rossi dan Jorge Lorenzo bertandem di tim pabrikan Yamaha, di mana mereka sempat meminta dinding pembatas pada musim 2008-2010 karena keduanya kerap cekcok sampai-sampai tak berbagi data.

"Kami tak perlu dinding pembatas untuk memisahkan mereka di garasi. Saya sudah ngobrol berkali-kali dengan Franky, dan ia sangat ingin mengalahkan Vale. Bakal menyenangkan menaungi keduanya. Mereka punya hubungan baik, saling menghormati. Jadi, saya yakin akan ada atmosfer yang baik di tim kami," tutup Razali.

Sumber: GPOne