Petronas: Franco Morbidelli Juarai MotoGP 2021? Bukan 'Mission: Impossible'

Petronas: Franco Morbidelli Juarai MotoGP 2021? Bukan 'Mission: Impossible'
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) Petronas SRT

Bola.net - Jika menilik performa garang dan konsistensi Franco Morbidelli musim lalu, Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, sangat yakin pembalapnya itu bakal makin sengit ikut memperebutkan gelar MotoGP 2021. Lewat Crash.net, Senin (1/3/2021), Razali mengaku yakin ini bukanlah 'Mission: Impossible' alias misi mustahil.

Musim lalu, Morbidelli yang sekadar naik YZR-M1 'Spek A' memang terlambat panas akibat adanya masalah teknis. Namun, pada pertengahan musim, rider Italia berdarah Brasil ini menggila. Ia mengakhiri musim sebagai runner up, hanya tertinggal 13 poin dari Joan Mir, usai meraih lima podium dan tiga kemenangan.

Atas alasan ini, baik Morbidelli maupun SRT sama-sama bersemangat menyongsong musim baru. Razali juga yakin Morbidelli yang dikenal dengan karakternya yang 'woles' bakal mampu menghadapi segala tekanan, apalagi ia sudah pernah menjalani situasi yang cukup mirip saat memperebutkan gelar Moto2 2017 dengan Thomas Luthi.

1 dari 3 halaman

Franco Morbidelli Sudah Berpengalaman Jadi Juara

Franco Morbidelli Sudah Berpengalaman Jadi Juara

Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali (c) YouTube/Petronas SRT

"Franky pernah ada di posisi itu, saat menjuarai Moto2 2017. Ia sudah pernah jadi juara, dan nyaris melakukannya lagi tahun lalu. Ia berpengalaman dalam mengendalikan tekanan dan menghadapi situasi macam itu. Ia rider yang dewasa, contohnya dibanding Fabio (Quartararo), dan apa yang ia lakukan tahun lalu, usai selalu berada dibayangi Fabio, adalah kemajuan besar," tutur Razali.

Mantan CEO Sirkuit Sepang, Malaysia, ini juga yakin, tanpa timnya meminta pun, Morbidelli pasti sudah membidik gelar sebagai target pribadinya sendiri musim ini. Razali yakin, Morbidelli tahu benar ia punya potensi dan kans besar dalam merebutnya, dan bakal bekerja lebih keras lagi, apalagi kini ia bertandem dengan Valentino Rossi.

"Franky paham apa yang harus ia lakukan untuk jadi lebih baik. Ia tahu ini bukan misi mustahil. Jadi, saya sangat yakin ia memikirkan kans juara tahun ini. Saya yakin ia akan terus berlatih keras, bekerja dengan gigih, bersama Vale dan lainnya. Ini semua soal konsistensi, dan kami yakin ia punya kans untuk bertarung musim ini," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Sadari Perburuan Gelar Adalah Tugas Besar

Sadari Perburuan Gelar Adalah Tugas Besar

Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt (c) SRT

Di lain sisi, sang Direktur Tim, Johan Stigefelt tak mau timnya jemawa. Ia agak cemas mereka terlalu terlena atas hasil dua musim terakhir, di mana SRT meraih total 15 podium dan enam kemenangan. Untuk melampaui prestasi itu, maka gelar lah jawabannya. 'Stiggy' sadar betul misi ini takkan mudah karena para rival juga kompetitif.

"Jujur, kami agak dimanjakan berkat hasil yang kami raih. Banyak pole, podium, dan kemenangan. Tampil lebih baik dari tahun lalu berarti memperebutkan gelar, dan itu sangatlah sulit. Apalagi para kompetitor kami tampak sangat kuat. Saya rasa musim ini bakal jadi kompetisi yang berbeda dibanding tahun lalu, bakal lebih sengit," ujarnya.

"Namun, Franky sudah punya mindset dan ambisi tampil baik. Kami harus ingat ia mengalami masalah mesin tahun lalu, dan hal ini bikin ia agak rugi. Kami jelas punya kans kuat untuk masuk tiga besar bersamanya. Namun, untuk bilang kami akan merebut gelar... Tentu, itu impian dan target kami, tapi itu juga tugas besar," tutup Stigefelt.

Sumber: Crashnet