Pesan Penting Marc Marquez untuk Sang Adik di MotoGP

Pesan Penting Marc Marquez untuk Sang Adik di MotoGP
Marc Marquez dan Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Usai mengetahui sang adik, Alex Marquez, akan jadi tandemnya di Repsol Honda musim depan, Marc Marquez pun punya segudang nasihat dan saran untuknya. Hal ini dikatakan Marc lewat wawancaranya dengan MotoGP.com, mengingat beban turun di MotoGP sangatlah besar.

Marc dan Alex akan menjadi kakak-adik pertama dalam sejarah yang bertandem di MotoGP, dan keduanya mengawinkan 10 gelar dunia. Tentu ini momen membanggakan bagi keluarga mereka, namun Marc sadar betul tantangan macam apa yang akan dihadapi Alex.

"Alex harus ingat tekanan akan selalu ada, karena ia akan selalu dibanding-bandingkan dengan tandemnya. Ini akan jadi musim perdananya di MotoGP, ia masih muda, ia hanya harus memperbaiki diri, bekerja dengan baik bersama anggota timnya," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Datang Berkat Situasi Tak Biasa

Marc pun menyebutkan berbagai hal yang bisa menjadi beban Alex, salah satunya adalah fakta bahwa ia merupakan pengganti lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo. Tapi Marc mengimbau agar Alex santai saja, karena 2020 akan jadi musim debutnya, yang berarti periode belajar.

"Tekanan yang akan ia terima sangatlah besar, jadi saya sangat berharap ia bisa mengendalikannya. Ia harus paham ia datang berkat situasi tak biasa, karena Jorge pensiun. Tapi ia harus paham ini musim perdananya, dan ia harus ingat ia juara dunia Moto2," ungkap Marc.

2 dari 2 halaman

Bela Tim Paling Sukses dalam Sejarah

Beban yang tak kalah besar adalah fakta bahwa Alex dinaungi oleh Honda Racing Corporation (HRC) dan Repsol Honda, yakni pabrikan dan tim paling sukses dalam sejarah MotoGP. Ketika Alex sudah mantap menerima tawaran ini, maka ia harus siap atas segala risiko yang akan ia terima.

"Alex harus ingat bahwa tak mudah membela HRC, apalagi banyak rider lain menolak kesempatan ini, karena merasa akan selalu dibanding-bandingkan dengan tandemnya. Ini tantangan yang sulit, tapi Alex sudah berkata 'ya' dan saya menghormati keputusannya," pungkas Marc.