Pesan Aprilia untuk Maverick Vinales: Kalahkan Aleix Espargaro Bukan Tugas Mudah

Pesan Aprilia untuk Maverick Vinales: Kalahkan Aleix Espargaro Bukan Tugas Mudah
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) MotoGP.com

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, sangat senang Maverick Vinales bisa bergabung dengan pihaknya jauh lebih awal dari dugaan. Dengan begitu, Vinales akan punya banyak waktu 'latihan' di atas motor RS-GP. Namun, ia yakin Vinales takkan bisa langsung membekuk Aleix Espargaro dalam waktu dekat.

Vinales diketahui sudah berpisah dengan Yamaha efektif sejak 20 Agustus lalu usai terjadinya berbagai kontroversi. Namun, Yamaha mengizinkannya membela Aprilia pada sisa musim ini, mengingat ia sudah mengantongi kontrak untuk membela tim pabrikan asal Noale, Italia, tersebut pada 2022 mendatang.

Rider Spanyol itu absen dari Seri Silverstone akhir pekan lalu, diminta Aprilia fokus mempersiapkan diri jelang uji coba di Misano pada 31 Agustus-1 September. Rivola pun meyakini Vinales memiliki talenta murni untuk sukses di MotoGP, namun tak yakin Top Gun bisa langsung membekuk Espargaro.

1 dari 2 halaman

Hidup Vinales Takkan Mudah di Sisi Espargaro

Hidup Vinales Takkan Mudah di Sisi Espargaro

Aleix Espargaro dan Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Espargaro sendiri sudah membela Aprilia sejak 2017, dan jadi ujung tombak pengembangan RS-GP. Alhasil, motor itu lebih banyak dikembangkan sesuai gaya balap dan kemauan Espargaro. Kerja keras mereka akhirnya mulai terbayar, usai Espargaro finis ketiga di Silverstone dan meraih podium perdana Aprilia di era modern MotoGP.

"Saya sangat penasaran melihat performa Maverick. Saya rasa, ia adalah salah satu pembalap dengan talenta paling murni. Namun, saat ini, mengalahkan Aleix di atas Aprilia sangatlah sulit. Maverick takkan menjalani hidupnya dengan mudah. Ia pasti butuh waktu," ujar Rivola via Corsedimoto, Selasa (31/8/2021).

Walau yakin Vinales butuh waktu untuk menyesuaikan diri, Rivola senang bisa memberinya kesempatan tanpa batas untuk mempelajari RS-GP. Seperti yang diketahui, Aprilia masih menjadi pabrikan berkonsesi. Salah satu hak yang mereka miliki adalah bisa menjalani uji coba di mana pun dan kapan pun. Ini tentu menguntungkan Vinales.

2 dari 2 halaman

Mesin V4 Perdana Maverick Vinales di MotoGP

Mesin V4 Perdana Maverick Vinales di MotoGP

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

"Sudah jelas bahwa akhir dari sejarah Maverick dengan Yamaha merupakan hadiah Natal yang menyenangkan bagi kami, apalagi kami bisa memberinya kesempatan untuk menjalani uji coba sebanyak mungkin. Dengan begitu, ia bisa menjalani balapan dengan pandangan yang jelas untuk 2022," tutur Rivola.

Sejak menjalani debut di MotoGP pada 2015, Vinales hanya pernah mengendarai mesin in-line 4, dan Aprilia pun akan menjadi mesin V4 perdananya. Tapi Rivola tak cemas soal ini. "Maverick jelas harus menjalani fase adaptasi. Namun, talenta hebatnya bisa membuatnya mempersingkat waktu belajar," pungkasnya.

Vinales diperkirakan akan balapan pada sisa musim ini, mulai Seri Aragon, 10-12 September, meski takkan langsung mengambil alih posisi Lorenzo Savadori di Aprilia Racing Team Gresini. Ia diprediksi akan turun dengan fasilitas wildcard. Sebagai pabrikan berkonsesi, Aprilia punya enam jatah wildcard, dan sejauh ini sama sekali belum dipakai.

Sumber: Corsedimoto