
Bola.net - Seri pembuka Kejuaraan Indoprix 2012 dikuasai Yamaha, tapi pada putaran kedua yang akan berlangsung di Park Circuit Kenjeran, Surabaya, Minggu (27/5), kehebatan pebalap tim berlambang Garpu Tala itu bakal diuji.
"Kekuatan tim itu akan diuji pebalap dari tim Honda dan Kawasaki. Dalam beberapa musim terakhir, Park Circuit selalu dikuasai pebalap Yamaha. Tapi, musim ini komposisi pebalap telah berubah, karena Honda diperkuat Denny Triyugo, yang pada musim sebelumnya jadi andalan Yamaha di Park Circuit," kata media officer Lili Permana.
Begitu juga dengan H. Yudhistira, kata Lili, kini bertarung di bawah bendera Kawasaki, setelah sebelumnya pamer kekuatan di seri pembuka di Sentul Kecil, 11 Maret lalu saat mencuri kemenangan di race 2 IP 110.
Sementara kekuatan Yamaha di Park Circuit nanti bertumpu pada Sudarmono (Yamalube Yamaha Trijaya) plus duet Yamaha Yonk Jaya, Sigit PD dan Florianus Roy. Trio Yamaha inilah yang berhasil menguasai seri pembuka dengan memenangi tiga race.
"Dengan komposisi pebalap seperti itu plus pengembangan motor yang dilakukan masing-masing tim, tampaknya pertarungan di seri 2 bakal berimbang. Pasalnya, perombakan total dilakukan kubu pembesut Honda," katanya.
Optimisme pun dikumandangkan para pebalap Honda, karena mereka begitu yakin bisa menandingi bahkan melewati Yamaha. Sebenarnya indikasi itu sudah terlihat sejak seri pembuka di Sentul, tapi performa para pebalap Honda kurang solid dibandingkan Yamaha.
"Di Kenjeran saya optimistis bisa lebih baik dan bisa menang. Apalagi karakter Kenjeran sudah tak asing bagi saya," ungkap Denny Triyugo, pentolan Astra Motor Racing Team.
Rekan setim Denny, Wawan Hermawan juga punya optimisme yang sama. Wawan yakin bisa lebih maksimal karena layout Kenjeran lebih mengalir dan tak terlalu banyak tikungan yang rebah, apalagi ia ditunjang performa motor yang kian berkembang.
Ancaman Honda tentu tantangan bagi Yamaha, tapi para pebalap Yamaha tidak gentar kendati komposisi pebalapnya lebih solid.
Sudarmono misalnya, mengakui dengan materi pebalap yang mereka miliki saat ini, perlawanan Honda di seri dua ini bakal lebih sengit, "Tapi saya tetap yakin Yamaha bisa berbicara di Kenjeran nanti," tegas Sudarmono, yang memenangi dua race di seri 1.
Tapi di tengah ketatnya persaingan Yamaha dan Honda bukan tak mungkin Kawasaki bakal melesat atau setidaknya itu telah dibuktikan Yudhistira di seri 1. Di luar dugaan ia berhasil mencuri kemenangan di race 2 IP 110.
"Apalagi tandem Yudhistira di Kawasaki, Gupito Kresna juga semakin terasah. Itu ia buktikan ketika tampil apik di kategori Premium Rookies Cup 110 cc dan 125 cc di Sirkuit Sentul akhir pekan lalu," kata Lili.
Gupito pun mengatakan, "Trek Kenjeran lebih simpel dibandingkan Sentul Kecil. Itu yang membuat saya optimistis bisa meraih hasil bagus di seri 2 ini." (ant/kny)
"Kekuatan tim itu akan diuji pebalap dari tim Honda dan Kawasaki. Dalam beberapa musim terakhir, Park Circuit selalu dikuasai pebalap Yamaha. Tapi, musim ini komposisi pebalap telah berubah, karena Honda diperkuat Denny Triyugo, yang pada musim sebelumnya jadi andalan Yamaha di Park Circuit," kata media officer Lili Permana.
Begitu juga dengan H. Yudhistira, kata Lili, kini bertarung di bawah bendera Kawasaki, setelah sebelumnya pamer kekuatan di seri pembuka di Sentul Kecil, 11 Maret lalu saat mencuri kemenangan di race 2 IP 110.
Sementara kekuatan Yamaha di Park Circuit nanti bertumpu pada Sudarmono (Yamalube Yamaha Trijaya) plus duet Yamaha Yonk Jaya, Sigit PD dan Florianus Roy. Trio Yamaha inilah yang berhasil menguasai seri pembuka dengan memenangi tiga race.
"Dengan komposisi pebalap seperti itu plus pengembangan motor yang dilakukan masing-masing tim, tampaknya pertarungan di seri 2 bakal berimbang. Pasalnya, perombakan total dilakukan kubu pembesut Honda," katanya.
Optimisme pun dikumandangkan para pebalap Honda, karena mereka begitu yakin bisa menandingi bahkan melewati Yamaha. Sebenarnya indikasi itu sudah terlihat sejak seri pembuka di Sentul, tapi performa para pebalap Honda kurang solid dibandingkan Yamaha.
"Di Kenjeran saya optimistis bisa lebih baik dan bisa menang. Apalagi karakter Kenjeran sudah tak asing bagi saya," ungkap Denny Triyugo, pentolan Astra Motor Racing Team.
Rekan setim Denny, Wawan Hermawan juga punya optimisme yang sama. Wawan yakin bisa lebih maksimal karena layout Kenjeran lebih mengalir dan tak terlalu banyak tikungan yang rebah, apalagi ia ditunjang performa motor yang kian berkembang.
Ancaman Honda tentu tantangan bagi Yamaha, tapi para pebalap Yamaha tidak gentar kendati komposisi pebalapnya lebih solid.
Sudarmono misalnya, mengakui dengan materi pebalap yang mereka miliki saat ini, perlawanan Honda di seri dua ini bakal lebih sengit, "Tapi saya tetap yakin Yamaha bisa berbicara di Kenjeran nanti," tegas Sudarmono, yang memenangi dua race di seri 1.
Tapi di tengah ketatnya persaingan Yamaha dan Honda bukan tak mungkin Kawasaki bakal melesat atau setidaknya itu telah dibuktikan Yudhistira di seri 1. Di luar dugaan ia berhasil mencuri kemenangan di race 2 IP 110.
"Apalagi tandem Yudhistira di Kawasaki, Gupito Kresna juga semakin terasah. Itu ia buktikan ketika tampil apik di kategori Premium Rookies Cup 110 cc dan 125 cc di Sirkuit Sentul akhir pekan lalu," kata Lili.
Gupito pun mengatakan, "Trek Kenjeran lebih simpel dibandingkan Sentul Kecil. Itu yang membuat saya optimistis bisa meraih hasil bagus di seri 2 ini." (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 09:51
-
Liga Spanyol 24 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 09:41
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 09:33
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 09:23
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 09:16
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...