Pertama Kali Sejak 1997, Valentino Rossi Bisa Jalan-Jalan di Paddock MotoGP

Pertama Kali Sejak 1997, Valentino Rossi Bisa Jalan-Jalan di Paddock MotoGP
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku janggal melihat suasana paddock MotoGP Jerez, Spanyol, Rabu (15/7/2020) di tengah pandemi virus corona. Lewat GPOne, ia mengaku merasakan banyak perubahan yang terjadi: dari kewajiban mematuhi protokol medis, sampai tak adanya penggemar di sirkuit.

MotoGP 2020 akhirnya bakal dimulai pada 17-19 Juli usai tertunda selama empat bulan. Demi kelancaran penyelenggaraan pekan balap dan keselamatan pekerja paddock, maka semua orang harus menaati protokol medis dan sanitasi, seperti memakai masker dan melakukan physical distancing.

Selain itu, Dorna Sports juga memutuskan adanya penekanan jumlah pekerja di paddock, termasuk menggelar balapan tanpa penonton. Hal ini dilakukan demi mengurangi potensi paparan virus corona, baik di dalam kalangan peserta balap maupun di kalangan penggemar yang hadir.

1 dari 3 halaman

Bisa Keliling Paddock Tanpa Masalah

Tak adanya penggemar di sirkuit membuat paddock jadi lengang. Beberapa rider menunjukkan hal tak biasa ini lewat media sosial. Rossi pun merasakannya, dan kini ia bisa leluasa jalan-jalan di area paddock, mengingat biasanya ia harus mengendarai skuter demi menembus kerumunan orang untuk berpindah tempat.

Menurut Rossi, ini pertama kalinya ia bisa jalan-jalan di area paddock sejak 1997, yakni saat ia merebut gelar dunia GP125 dan menjadi pebalap yang sangat populer baik di Italia maupun di dunia. "Seumur hidup, saya tak pernah melewati periode begitu lama tanpa balapan," kisahnya.

"Naik M1 sangat menyenangkan. Jelas situasinya agak berbeda, Anda harus pakai masker, harus lebih hati-hati. Tapi suasananya juga yang sangat tenang. Kini saya bisa jalan kaki di paddock tanpa masalah. Itu tak pernah terjadi sejak 1997," lanjut Rossi sembari tertawa.

2 dari 3 halaman

Komentari Musim Balap yang Singkat

Musim ini hanya akan terdiri dari 13 balapan, alih-alih 20 seperti tahun lalu. Tak hanya itu, 13 balapan ini hanya digelar di 8 trek dan 5 negara Eropa. Uniknya, 4 trek di antaranya, termasuk Jerez, akan menggelar dua balapan dalam dua akhir pekan beruntun. Rossi berharap format ini bisa memberi keuntungan, walau mungkin tak jauh berbeda dari biasanya.

"Saya harap begitu, tapi saya rasa tak banyak perbedaan. Ada banyak balapan digelar berdekatan, jumlahnya saja yang berkurang. Biasanya, pada Juli kami sudah masuk tengah musim, tapi kini malah baru mulai. Tak masalah jika harus menjalani banyak balapan beruntun. Tapi saya penasaran balapan dua kali di trek yang sama. Menarik melihat balapan kedua nanti," pungkasnya.