Perpisahan Emosional, Joan Mir: Suzuki akan Selalu Berarti Bagi Saya

Perpisahan Emosional, Joan Mir: Suzuki akan Selalu Berarti Bagi Saya
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Bola.net - Tak pelak lagi bahwa Joan Mir dan Suzuki Ecstar akan menjalani perpisahan yang emosional pada akhir musim MotoGP 2022 nanti. Kisah indah mereka menjadi juara dunia usai penantian 20 tahun sayangnya harus terhenti lebih awal usai para petinggi mereka di Jepang memutuskan menarik diri dari ajang balap bergengsi.

Suzuki memutuskan hengkang karena ingin mengubah haluan teknologi dan pangsa pasar mereka di dunia otomotif. Hal ini tentunya berdampak pada sisi finansial mereka. Alhasil, pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu ini memilih hengkang dari MotoGP, meski tahun lalu sempat teken kontrak lima tahun dengan Dorna Sports.

Padahal kisah Suzuki di MotoGP bak dongeng. Tampil sebagai underdog, tahu-tahu mereka menggebrak dengan merebut gelar dunia 2020 bersama Mir. Itu gelar pertama mereka sejak 2000 lewat Kenny Roberts jr. Gelar itu juga datang pada perayaan ulang tahun Suzuki yang ke-100 dan peringatan 60 tahun partisipasi Suzuki di Grand Prix.

Apesnya lagi, ketika Suzuki memilih hengkang, mereka sulit tampil konsisten di papan atas. Musim ini, mereka baru meraih dua podium, semuanya lewat Alex Rins, sementara Mir masih terseok-seok. Hasil terbaik Mir hanyalah finis di posisi keempat, dan ia sudah lima kali gagal finis. Ini tentu bukan target seorang juara dunia.

1 dari 3 halaman

Berat untuk Mental Anggota Tim Suzuki

Berat untuk Mental Anggota Tim Suzuki

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

"Pada awal musim, kami dapat beberapa masalah, tetapi mampu meraih hasil konsisten. Seperti di Mandalika, di mana saya kesulitan sepanjang akhir pekan. Saat itu, kami paham masalah memang bisa muncul. Namun, kesulitan saya makin parah mulai Mugello. Itu balapan terburuk," tutur Mir via MotoGP.com, Senin (15/8/2022).

Menurut rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini, keputusan Suzuki untuk mundur juga tak membantu skuadnya tampil semangat. Mir menyatakan bahwa situasi ini berat untuk mental timnya. Ia sendiri sempat sangat syok mendengar kabar ini, dan tak seorang pun dari anggota Suzuki Ecstar mengira hal ini bakal terjadi.

"Melihat wajah para anggota tim kami... beberapa orang bakal lebih mudah menemukan pekerjaan baru, sementara yang lain bakal sulit atas alasan-alasan tertentu. Inilah hal yang paling sulit diterima. Namun, bagi saya, hal terpenting adalah mengakhiri musim dengan performa sebaik mungkin," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Bayangkan Punya 'Tandem yang Cepat'

Bayangkan Punya 'Tandem yang Cepat'

Marc Marquez dan Joan Mir (c) AP Photo

Mir pun mengakui bahwa Suzuki akan menjadi pabrikan yang punya tempat tersendiri dalam hatinya. "Suzuki akan selalu berarti bagi saya, begitu juga orang-orang yang bekerja di tim ini, yang sudah mengerahkan segalanya. Kami meraih gelar dunia dengan mereka, hanya dalam dua musim," ujar rider asal Spanyol ini,

"Kami juara (2020) dan kemudian duduk di peringkat ketiga (2021). Kita lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan akhir musim ini. Memperebutkan kemenangan dan podium hanyalah soal waktu. Ini bakal penting untuk mental tim kami, bahkan lebih penting dari apa pun," lanjut Mir.

Mir juga memberi kode soal masa depannya, di mana ia berpotensi ke Repsol Honda untuk jadi tandem Marc Marquez. "Alex adalah tandem yang sangat baik selama bertahun-tahun. Mendapatkan tandem baru bakal jadi tantangan. Saya pun membayangkan tandem saya nanti adalah rider yang cepat," ucapnya sambil tersenyum.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Skuad Suzuki Ecstar bersama para mantan pembalap Suzuki di MotoGP Austin 2022. (c) Suzuki Racing
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 180
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 158
  3. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 131
  4. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
  5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  6. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 107
  7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 98
  8. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 84
  9. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 82
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 81
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 81
  12. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  13. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 61
  14. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 56
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: MotoGP