Pernat: Kini Yamaha Bukan Lagi 'Budak' Valentino Rossi

Pernat: Kini Yamaha Bukan Lagi 'Budak' Valentino Rossi
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pengamat MotoGP kawakan asal Italia, Carlo Pernat, angkat bicara soal keputusan Yamaha dan Valentino Rossi untuk tak lagi bekerja sama di tim pabrikan mulai 2021 mendatang. Lewat GPOne, Pernat mengaku yakin keputusan ini telah mengubah hubungan harmonis kedua belah pihak.

Pada Rabu (29/1/2020), Yamaha mengumumkan Fabio Quartararo sebagai pengganti Rossi di Monster Energy Yamaha pada 2021. Yamaha dan Rossi juga mengaku sepakat menunda keputusan final masa depan mereka, dan tak menutup kemungkinan Rossi akan turun di tim satelit.

Pernat menyebut keputusan ini cukup mengejutkan. Ia yakin tak seorang pun, termasuk Rossi, menduga Yamaha bakal mendepak The Doctor dari tim pabrikan. Meski begitu, Pernat angkat topi atas 'keberanian' Yamaha menandemkan Quartararo dan Maverick Vinales.

1 dari 2 halaman

Yamaha Memang Harus Siapkan Masa Depan

"Menurut saya, Vale tak menduganya. Tapi kuasanya sudah tak besar lagi di Yamaha, dan ini wajar jika Anda berusia 41 tahun. Saya rasa, hubungan mereka berubah. Yamaha sudah ambil keputusan sendiri, dan inilah yang penting: Yamaha bukan lagi budak siapa-siapa," tuturnya.

Menurut Pernat, Yamaha telah bersikap dengan semestinya, mengambil keputusan sendiri soal proyek MotoGP mereka, tak bergantung pada satu rider tertentu. Ini juga sebagai langkah agar Vinales dan Quartararo tak jatuh ke tangan pabrikan lainnya.

"Yamaha ambil keputusan bagus, mereka bertindak seperti Honda di masa lalu: pabrikan lah yang ambil keputusan, bukan pebalap. Mereka harus antisipasi masa depan, dan mereka bekerja dengan baik. Jika mereka menunggu terlalu lama, bisa-bisa Maverick dan Fabio kabur," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Valentino Rossi Sudah 'Lelah'

Pernat juga yakin Rossi merasa muak atas keputusan Yamaha kali ini, meski telah meminta waktu untuk mengevaluasi performanya selama 7-8 seri pertama musim ini sebelum menentukan keputusan pensiun atau melanjutkan karier di MotoGP.

"Vale belum memutuskan masa depan, tapi ia sudah lelah dengan situasi ini. Tak ada yang menduga Yamaha meletakkan Vale dalam kondisi ini. Tapi mereka memang berani, menggaet Maverick dan Fabio sekaligus, dan mencetak 'rekor dunia' paling dini mengumumkan line up-nya sebelum uji coba Malaysia," pungkasnya.

Rossi, Vinales, dan Quartararo akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang. Bersama Franco Morbidelli, ketiganya akan mendapatkan YZR-M1 2020 spek pabrikan dengan dukungan setara.