Pernah Naungi Valentino Rossi, Aprilia Tertarik Jadikan VR46 Tim Satelit

Pernah Naungi Valentino Rossi, Aprilia Tertarik Jadikan VR46 Tim Satelit
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, beserta sang Direktur Teknis, Romano Albesiano, mengaku sedang bekerja keras membuat skuad mereka menjadi tim pabrikan seutuhnya di MotoGP 2022, sembari menurunkan satu tim satelit. Hal ini mereka sampaikan kepada Motorsport Total pada Rabu (24/3/2021).

Aprilia kembali berlaga di MotoGP sejak 2015. Tapi mengingat departemen balapnya tak sebesar pabrikan lain, mereka melebur dengan Gresini Racing. Turun dengan nama Aprilia Racing Team Gresini, tim ini beroperasi layaknya tim pabrikan, namun dalam aturan FIM, mereka masih tercatat sebagai 'tim independen'.

Mendiang pemilik Gresini Racing, Fausto Gresini, akhir tahun lalu telah mengumumkan skuadnya akan berpisah dari struktur Aprilia Racing, walau tak menutup kans akan jadi tim satelit mereka pada 2022. Pengumuman Gresini tersebut sekaligus menegaskan bahwa Aprilia Racing akan jadi tim pabrikan seutuhnya.

1 dari 3 halaman

Valentino Rossi Memulai Karier Bareng Aprilia Racing

Valentino Rossi Memulai Karier Bareng Aprilia Racing

Valentino Rossi saat masih membela Aprilia di GP125 1996. (c) MotoGP.com

Rivola menyatakan pihaknya juga ingin menurunkan tim satelit, dan telah mendapatkan tenggat waktu dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, untuk membentuk strukturnya. "Pertama, kami ingin jadi tim pabrikan seutuhnya. Soal tim satelit, Carmelo memberi kami waktu dengan bulan Mei sebagai tenggat waktu," ujarnya.

Selain Gresini Racing, Aprilia juga punya kans untuk bekerja dengan Sky Racing VR46, yakni tim balap Valentino Rossi, yang saat ini juga sedang menimbang-nimbang pabrikan mana yang cocok bagi mereka bernaung pada 2022. Saat ini, tim ini sedang melebur dengan Esponsorama Racing sebagai tim satelit Ducati Corse.

"Bekerja dengan VR46 bakal fantastis. Toh nama Vale sangat terikat dengan nama kami. Ia memulai karier (di GP125 dan GP250) bersama kami. Jadi, kerja sama dengan mereka bakal fantastis. Cepat atau lambat, kami akan punya tim satelit. Namun, pertama-tama, kami harus membuktikan diri lebih dulu," lanjut Rivola.

2 dari 3 halaman

Perbesar Struktur Balap Bukan Urusan Gampang

Perbesar Struktur Balap Bukan Urusan Gampang

Pembalap Sky Avintia VR46, Luca Marini (c) Twitter/Sky Racing VR46

Komentar senada diberikan Albersiano. Ia menyebut kerja sama dengan VR46 adalah sebuah kemungkinan, namun ia juga yakin memperbesar struktur departemen balap bukan urusan gampang. "Dari sudut pandang formal, kami bukanlah tim pabrikan yang sesungguhnya, meskipun kenyataannya kami sudah jadi tim pabrikan," tuturnya.

"Perencanaan sangatlah penting untuk proyek macam ini (tim satelit). Dari sudut pandang teknis, jelas menarik jika punya empat motor di grid. Kita bisa lihat dari pabrikan lain soal keuntungan apa yang bisa didapat. Menurunkan tim satelit jelas akan memperbesar organisasi kami, walau memang memungkinkan," tutupnya.

Selain berpotensi bergabung dengan Aprilia, VR46 juga mempertimbangkan bertahan di Ducati, mengambil alih slot Esponsorama seutuhnya. Namun, tak dimungkiri VR46 juga ingin jadi tim satelit Yamaha, di mana Rossi menjadi ikonnya. Ada pulang pula bagi mereka di Suzuki, yang sejak 2017 sangat tertarik menurunkan tim satelit.

Sumber: Motorsport Total