Pernah Bela Yamaha-Ducati, Lorenzo Pede 'Matang' di Honda

Pernah Bela Yamaha-Ducati, Lorenzo Pede 'Matang' di Honda
Jorge Lorenzo (c) AP

Bola.net - - Jorge Lorenzo meyakini bahwa dirinya sudah menjadi seorang pebalap yang lebih 'matang' dalam menghadapi MotoGP 2019. Ia yakin pengalaman membela Yamaha selama sembilan musim dan Ducati selama dua musim akan membuatnya tampil baik di Repsol Honda.

Bersama Yamaha, Lorenzo sangat konsisten bertarung di papan atas dan bahkan meraih tiga gelar dunia. Sementara saat membela Ducati, ia sempat 1,5 musim mengalami paceklik kemenangan, namun bangkit dari keterpurukan pada pertengahan musim 2018. Pengalaman jatuh bangun inilah yang dirasa Lorenzo akan membuatnya lebih kuat saat di Honda.

"Kehidupan memang penuh tantangan, Anda harus belajar dan terus memperbaiki diri. Di Yamaha saya meraih impian saya menjadi juara dunia MotoGP, dan untuk kembali meraih motivasi, saya memutuskan kembali ke Ducati pada akhir 2016," ungkap rider berusia 31 tahun ini kepada BT Sport.

1 dari 2 halaman

Kerja Keras Sampai Berhasil

Lorenzo pun mengaku bahwa ia mengalami syok saat pertama kali menjajal motor Ducati Desmosedici, yang ia nilai sangat berbeda dengan YZR-M1 milik Yamaha. Ia harus mengubah gaya balapnya yang dikenal smooth menjadi lebih agresif. Beruntung, hasil kerja kerasnya terbayar musim ini.

"Pindah ke Ducati lebih sulit dari dugaan saya. Saat pertama kali menjajal motor mereka, saya terkejut. Saya harus mengubah gaya balap dan sungguh tak mudah tetap percaya pada diri sendiri. Tapi saya terus bekerja keras dan akhirnya mampu menang," ujar Lorenzo.

2 dari 2 halaman

Bagai Menulis dengan Dua Tangan

Por Fuera pun yakin bahwa pengalamannya di Yamaha dan Ducati akan membantunya lebih mudah dan sigap dalam menghadapi dan mengatasi masalah yang ada dalam mengendarai Honda tahun depan.

"Jelas pengalaman saya dari Yamaha ke Ducati akan membuat saya makin kuat di masa depan. Ini seperti Anda terbiasa menulis dengan tangan kanan, lalu harus belajar menulis dengan tangan kiri. Dan kini dengan Honda, saya bisa menulis dengan kedua tangan," pungkasnya.