
Bola.net - Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel mengaku dirinya tidak meminta maaf karena memenangkan Formula 1 Malaysia yang berakhir dengan kontroversi bulan lalu. Dalam balapan tersebut, Vettel menyalip rekan setimnya, Mark Webber meski Red Bull memintanya untuk mempertahankan posisi.
Usai balap, tiga kali juara dunia tersebut segera meminta maaf secara personal kepada Red Bull Racing dan Webber karena telah mengabaikan perintah tim. Meski begitu, menjelang F1 GP China akhir pekan ini, Vettel mengaku tidak meminta maaf hanya karena sukses merebut kemenangan.
"Saya meminta maaf karena mengabaikan perintah tim, yakni hal yang sejatinya tak saya sengaja," ujar Vettel. "Saya tidak meminta maaf karena meraih kemenangan. Saya rasa, kemenangan adalah alasan mengapa saya dipekerjakan di sini. Saya mencintai balapan, jadi menang adalah hal yang harus saya lakukan."
Pebalap Jerman berusia 25 tahun inipun yakin orang-orang lebih banyak yang mengingat perseteruannya dengan Webber ketimbang bagaimana F1 GP Malaysia berjalan.
"Kami sudah mampu tampil kuat di Australia, namun hasil yang kami dapatkan di sana tak sesuai harapan. Sementara di Malaysia, kami cukup terkejut bisa bertarung di depan. Kami tampil kuat sepanjang balapan. Saya rasa banyak orang yang lupa akan hal itu. Tentu saja, yang ada di pikiran mereka hanyalah bagaimana balapan itu berakhir," tuntasnya. (gpu/kny)
Usai balap, tiga kali juara dunia tersebut segera meminta maaf secara personal kepada Red Bull Racing dan Webber karena telah mengabaikan perintah tim. Meski begitu, menjelang F1 GP China akhir pekan ini, Vettel mengaku tidak meminta maaf hanya karena sukses merebut kemenangan.
"Saya meminta maaf karena mengabaikan perintah tim, yakni hal yang sejatinya tak saya sengaja," ujar Vettel. "Saya tidak meminta maaf karena meraih kemenangan. Saya rasa, kemenangan adalah alasan mengapa saya dipekerjakan di sini. Saya mencintai balapan, jadi menang adalah hal yang harus saya lakukan."
Pebalap Jerman berusia 25 tahun inipun yakin orang-orang lebih banyak yang mengingat perseteruannya dengan Webber ketimbang bagaimana F1 GP Malaysia berjalan.
"Kami sudah mampu tampil kuat di Australia, namun hasil yang kami dapatkan di sana tak sesuai harapan. Sementara di Malaysia, kami cukup terkejut bisa bertarung di depan. Kami tampil kuat sepanjang balapan. Saya rasa banyak orang yang lupa akan hal itu. Tentu saja, yang ada di pikiran mereka hanyalah bagaimana balapan itu berakhir," tuntasnya. (gpu/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...