Perjuangan Marc Marquez: Sempat Serius Ingin Pensiun, Kini Malah Menang Lagi

Perjuangan Marc Marquez: Sempat Serius Ingin Pensiun, Kini Malah Menang Lagi
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyatakan kemenangannya di Sprint dan Grand Prix MotoGP Aragon pada Minggu (1/9/2024) terasa sangat spesial. Apalagi jika mengingat ia sempat kepikiran pensiun pada pertengahan musim lalu. Kini semua kerja keras dan pengorbanannya untuk bangkit dari masa kelam telah terbayar.

Marquez menjalani empat musim buruk bersama Repsol Honda, usai cedera lengan berkepanjangan sejak 2020 yang disertai performa jeblok RC213V. Ia pun sempat terpikir gantung helm usai meragukan kemampuannya sendiri. Namun, berkat dorongan orang-orang terdekatnya, Marquez mengurungkan niat tersebut.

Marquez pun mengambil langkah nekat, yakni memutuskan kontraknya dengan Honda setahun lebih awal demi membela Ducati lewat Gresini musim ini. Usai jatuh bangun beradaptasi dengan Desmosedici GP23, sang delapan kali juara dunia akhirnya menang lagi usai penantian 1043 hari.

1 dari 2 halaman

Berkat Dukungan Orang-Orang Terdekat

Berkat Dukungan Orang-Orang Terdekat

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) AP Photo/Jose Breton

Lewat GPOne, Marquez menyatakan kemenangan ini tak hanya dirayakan oleh dirinya sendiri, melainkan juga ia persembahkan untuk kru Gresini yang telah membantunya bangkit dari keterpurukan, begitu juga keluarga dan kawan-kawannya yang terus menyemangatinya.

"Saya telah melalui momen-momen buruk. Saya bahkan kepikiran pensiun. Ketika Anda dalam situasi itu, orang-orang di sekitar sangat membantu. Kami menderita bersama, dan kini kami selebrasi bersama. Saya berkorban banyak, begitu pula tim dan teman-teman saya. Saya harus bekerja lebih keras dari sebelumnya, tapi saya akan melakukannya," ungkapnya.

Di lain sisi, Marquez mengaku sudah yakin sejak awal bahwa, cepat atau lambat, ia akan menang bersama Ducati. Firasat ini sudah ia miliki sejak ia pertama kali menjajal Desmosedici dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada akhir musim lalu. Namun, ia tak memungikri bahwa saat itu ia belum memikirkan gelar dunia.

2 dari 2 halaman

Ingin Buktikan Diri di Trek Lain

"Saya sudah tahu sejak tes Valencia akhir tahun lalu, ketika menjajal Ducati untuk pertama kalinya. Saya sadar bahwa itu bisa jadi kesempatan saya. Namun, memperebutkan gelar dunia adalah hal lain, dan saya masih harus bekerja keras untuk itu. Jika tidak, saya pasti sudah tahu bisa melakukannya. Saya tidak buru-buru, dan saya tenang saja," ujar Marquez.

Namun, rider berusia 31 tahun ini tak memungkiri proses adaptasinya dengan Desmosedici tak berjalan mulus. Ia baru merasa bisa menyatu dengan motor ini beberapa balapan yang lalu, ketika ia mulai merasa bisa kompetitif di Seri Jerman dan Austria. Kini, ia ingin segera balapan di trek-trek lain demi membuktikan performanya memang telah membaik.

"Beberapa seri lalu, saya mulai merasa bisa berkendara lebih alami. Saya mulai memahami ban belakang lebih baik. Namun, kini saya ingin lihat apakah saya bisa lebih baik di trek-trek lainnya. Kami terbiasa fokus melihat data pembalap lain yang naik GP24, tetapi itu adalah motor berbeda, dan saya harus berkendara dengan setup, kepercayaan diri, dan insting saya sendiri," tutupnya.

Sumber: GPOne