Perjalanan Marc Marquez Rebut 8 Gelar Dunia di Ajang Grand Prix

Perjalanan Marc Marquez Rebut 8 Gelar Dunia di Ajang Grand Prix
Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2019 (c) HRC

Bola.net - Usai meraih kemenangan di MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019), pebalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses meraih gelar dunianya yang kedelapan dalam kariernya di ajang Grand Prix sejak 2008 lalu.

8 gelar ini pun terdiri dari gelar GP125 yang ia raih pada 2010, Moto2 pada 2012, serta MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Sejak 2012, tahun 2015 adalah satu-satunya musim Marquez gagal meraih gelar, di mana ia duduk di peringkat ketiga.

Berkat gelar tahun ini pula, Marquez pun sukses menjadi pebalap termuda yang mampu meraih 8 gelar dunia dalam usia 26 tahun 231 hari. Kini ia hanya tertinggal satu gelar dari Carlo Ubbiali, Mike Hailwood dan Valentino Rossi.

Simak perjalanan Marc Marquez dalam meraih gelar dunianya yang kedelapan di ajang Grand Prix berikut ini.

1 dari 8 halaman

Valencia, Spanyol 2010

Valencia, Spanyol 2010

Marc Marquez saat kunci gelar GP125 2010 (c) MotoGP

Pada musim ketiganya di GP125, Marquez sukses meraih 10 kemenangan, dan kemenangan yang terakhir ia raih di Estroil, Portugal. Balapan itu sempat dihentikan karena hujan. Menjelang restart, Marquez mengalami kecelakaan pada sighting lap, dan terpaksa kembali ke pit lane untuk memperbaiki motornya.

Ia pun harus memulai balapan di urutan terbuncit karena tak mampu kembali ke pit lane 5 menit sebelum restart. Meski begitu, ia sukses meraih kemenangan dan memperbesar keunggulan di klasemen. Usai finis keempat di Valencia, Marquez pun mengunci gelar dunia dengan keunggulan 14 poin atas Nico Terol.

2 dari 8 halaman

Phillip Island, Australia 2012

Phillip Island, Australia 2012

Marc Marquez saat masih turun di Moto2 2012 (c) MotoGP

2012 adalah tahun kedua Marquez di Moto2, usai kalah dari Stefan Bradl pada tahun sebelumnya. Sepanjang musim, ia bertarung sengit dengan Pol Espargaro. Espargaro sukses memenangi balapan di Phillip Island, namun hasil finis ketiga cukup membantu Marquez untuk mengunci gelar dunia sebelum naik ke MotoGP pada 2013.

3 dari 8 halaman

Valencia, Spanyol 2013

Valencia, Spanyol 2013

Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2013 (c) AFP

Untuk mengunci gelar di Phillip Island, Marquez sejatinya punya tugas yang cukup sederhana: asal mengakhiri balapan dengan keunggulan 50 poin, ia akan jadi juara, mengingat ia unggul 43 poin atas Jorge Lorenzo. Meski begitu, akibat drama masalah ban di trek tersebut, seluruh rider diwajibkan melakukan pit stop pada pertengahan balap.

Sayangnya, Marquez dan timnya melakukan kesalahan pada pit stop, terlambat satu lap untuk berganti lap. Atas alasan ini, ia pun didiskualifikasi sementara Lorenzo menang, hingga keunggulan Marquez terpangkas menjadi 18 poin saja. Meski begitu, dengan finis ketiga di Valencia, Marquez sukses meraih gelar dunia perdananya di kelas tertinggi tepat pada musim debutnya.

4 dari 8 halaman

Twin Ring Motegi, Jepang 2014

Twin Ring Motegi, Jepang 2014

Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2014 (c) AFP

Motegi merupakan laga 'match point' pertama bagi Marquez dalam perjalanan meraih gelar dunianya yang kedua di kelas tertinggi. Ia harus finis di depan sang tandem, Dani Pedrosa, dan tak boleh kehilangan 2 poin dari Valentino Rossi. Dalam balapan tersebut, Marquez finis kedua di belakang Lorenzo, dan akhirnya gelar dunia jatuh ke dalam genggamannya.

5 dari 8 halaman

Twin Ring Motegi, Jepang 2016

Twin Ring Motegi, Jepang 2016

Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2016 (c) AFP

Peluang Marquez mengunci gelar di Motegi tidaklah begitu besar, karena duet Yamaha, Rossi dan Lorenzo, masing-masing 'baru' tertinggal 52 dan 66 poin darinya. Meski begitu, rejeki nomplok pun jatuh ke tangan Marquez, usai keduanya terjatuh. Alhasil, Marquez sukses meraih gelar dunianya yang kelima.

6 dari 8 halaman

Valencia, Spanyol 2017

Valencia, Spanyol 2017

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso saat match point di Valencia 2017 (c) AFP

Marquez unggul 33 poin atas Andrea Dovizioso menjelang balapan di Sepang, namun ia tak bisa mengunci gelar dunia di trek tersebut karena Dovizioso meraih kemenangan sementara dirinya hanya mampu finis keempat. Perebutan gelar pun berlangsung sampai seri penutup di Valencia.

Dalam balapan tersebut, Marquez hanya finis ketiga di belakang Pedrosa dan Johann Zarco. Namun hasil ini membantunya merebut gelar dunia, setelah Dovizioso terjatuh dan gagal finis ketiga balapan menyisakan 6 lap.

7 dari 8 halaman

Twin Ring Motegi, Jepang 2018

Twin Ring Motegi, Jepang 2018

Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2018 (c) HRC

Menjelang balapan di Motegi, Marquez punggul 77 poin atas Dovizioso dengan 4 seri tersisa, jadi peluangnya mengunci gelar belumlah terlalu besar. Meski begitu, Marquez sukses melakukannya usai Dovizioso terjatuh dari posisi kedua saat balapan menyisakan 2 lap.

8 dari 8 halaman

Buriram, Thailand 2019

Buriram, Thailand 2019

Marc Marquez saat kunci gelar MotoGP 2019 (c) Box Repsol

Marquez menuju Thailand dengan dengan keunggulan 98 poin atas Dovizioso, berkat 13 podium dan 8 kemenangan yang ia raih di seri-seri sebelumnya. Ia pun hanya harus mengakhiri balapan dengan keunggulan 2 poin dari rider Ducati tersebut.

Start ketiga, Marquez pun melaju di posisi kedua sepanjang balapan di belakang Fabio Quartararo, namun berhasil meraih kemenangan dan mengunci gelar dunianya yang kedelapan setelah menyalip rider Petronas Yamaha SRT itu di tikungan terakhir