'Pendepakan Alex Marquez Bakal Bikin Marc Marquez Akhiri Kontrak Lebih Awal'

'Pendepakan Alex Marquez Bakal Bikin Marc Marquez Akhiri Kontrak Lebih Awal'
Marc Marquez dan Alex Marquez (c) Box Repsol

Bola.net - Pengamat kawakan MotoGP, Carlo Pernat, meyakini bahwa pendepakan Alex Marquez bakal mendorong Marc Marquez mengakhiri kontraknya dengan Repsol Honda dua tahun lebih awal. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Minggu (14/6/2020).

Seperti yang diketahui, Alex dikontrak setahun oleh Repsol Honda usai Jorge Lorenzo mendadak memutuskan pensiun pada November 2019 lalu. Ia dan Marc pun menjadi kakak-adik pertama yang membela tim yang sama.

Pada Februari lalu, Marc sendiri secara mengejutkan diumumkan bertahan di Repsol Honda sampai 2024, usai menerima tawaran kontrak berdurasi empat tahun, yakni durasi kontrak terpanjang dalam sejarah MotoGP.

1 dari 3 halaman

Bisa Terjadi Kekacauan Besar

Meski begitu, selama dua pekan terakhir, Alex dikabarkan bakal terdepak bahkan sebelum menjalani satu pun balapan MotoGP 2020. Isunya, ia digantikan oleh Pol Espargaro, yang beberapa bulan lalu disebut Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, punya kriteria rider Honda, yakni agresif seperti Marc.

"Saya tak mau menjadi Puig sekalinya ia kembali ke garasi dengan Marquez Bersaudara. Saya yakin akan ada konsekuensi besar usai pergolakan ini. Saya lihat posisi Puig sedang terancam. Saya yakin akan ada kekacauan besar di Honda, mengingat dengan Marc Anda boleh menyentuh apa pun kecuali adiknya," ujar Pernat.

2 dari 3 halaman

Marc Marquez Bisa Hengkang Lebih Awal

Selain Puig yang terancam dipecat oleh Honda, Pernat juga melihat ada konsekuensi yang jauh lebih besar: bisa-bisa Marc tak mau menaati kontrak barunya, dan akan hengkang dari Repsol Honda pada akhir 2022 mendatang.

"Sudah jelas ada ribuan klausul dalam kontrak Marc, tapi fakta ini (pendepakan Alex) adalah bukti kurangnya langkah tepat bagi Marc. Entah apa ia akan terus bertahan di Honda selama empat musim. Menurut saya, ia akan bertahan dua tahun saja, dan kemudian mengucapkan selamat tinggal," pungkas Pernat.