
Bola.net - Penasehat tim Red Bull Racing, Helmut Marko mengaku bahwa pertarungan antara Sebastian Vettel dan Mark Webber di Formula 1 GP Malaysia hari Minggu (24/3) memang tak terkendali. Vettel dinilai telah sengaja mengabaikan perintah tim demi merebut kemenangan dari Webber, rekan setimnya.
Meski telah beberapa kali diingatkan oleh sang pimpinan tim, Christian Horner untuk bertahan di posisi semula dan memperhatikan performa ban, Vettel tetap bersikukuh menyalip Webber yang sedang memimpin jalannya balap.
"Mereka menjalani balapan sengit dan kami menyuruh mereka untuk bertahan di posisi masing-masing karena kami khawatir pada usia pemakaian ban," ujar Marko. "Situasinya tak terkendali. Christian lah yang berkata bahwa mereka harus memperhatikan performa ban dan bertahan di posisi mereka. Seb segera berada di belakang Mark, dan kemudian terjadilah aksi salip. Pada saat-saat seperti itu, kami tak bisa bicara dengan mereka."
Marko yang juga merupakan mantan pebalap F1, menyatakan bahwa timnya akan melakukan diskusi internal di F1 GP China, 12-14 April mendatang untuk meredakan situasi panas ini.
"Tim kami akan berdiskusi karena kami harus mengendalikan para pebalap. Kami tidak seperti Mercedes, di mana sudah jelas siapa pebalap utamanya. Sementara kami memperlakukan kedua pebalap sama rata," tutup Marko. (gpu/kny)
Meski telah beberapa kali diingatkan oleh sang pimpinan tim, Christian Horner untuk bertahan di posisi semula dan memperhatikan performa ban, Vettel tetap bersikukuh menyalip Webber yang sedang memimpin jalannya balap.
"Mereka menjalani balapan sengit dan kami menyuruh mereka untuk bertahan di posisi masing-masing karena kami khawatir pada usia pemakaian ban," ujar Marko. "Situasinya tak terkendali. Christian lah yang berkata bahwa mereka harus memperhatikan performa ban dan bertahan di posisi mereka. Seb segera berada di belakang Mark, dan kemudian terjadilah aksi salip. Pada saat-saat seperti itu, kami tak bisa bicara dengan mereka."
Marko yang juga merupakan mantan pebalap F1, menyatakan bahwa timnya akan melakukan diskusi internal di F1 GP China, 12-14 April mendatang untuk meredakan situasi panas ini.
"Tim kami akan berdiskusi karena kami harus mengendalikan para pebalap. Kami tidak seperti Mercedes, di mana sudah jelas siapa pebalap utamanya. Sementara kami memperlakukan kedua pebalap sama rata," tutup Marko. (gpu/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 09:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 08:59
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...